Gara-gara Tsunami Covid-19, Kidambi Srikanth dkk Bisa Gagal Ikut Malaysia Open

India mencatatkan peningkatan signifikan kasus Covid-19 hingga disebut "Tsunami Covid-19."
Fenomena ini membuat keikutsertaan pebulu tangkis India di Malaysia Open 2021 terancam.
Jika tak bisa bermain, Kidambi Srikanth bisa mendapat pukulan besar setelah kemungkinannya untuk lolos Olimpiade Tokyo makin kecil.

SKOR.id - Peningkatan signifikan kasus Covid-19 di India membuat keikutsertaan 19 pebulutangkis India di Malaysia Open memburam.

Pada turnamen yang akan digelar 25-30 Mei 2021 tersebut, wakil India kemungkinan tak boleh menghadiri kompetisi.

Dikutip dari The Star, larangan tersebut terkait dengan keputusan pemerintah Malaysia untuk sementara melarang penerbangan dan pelancong, ke dan dari India, mulai Rabu (28/4/2021).

Larangan ini diteken menyusul situasi Covid-19 yang memburuk di India dengan label "tsunami Covid-19."

India mencatat rata-rata 320.000 infeksi harian baru selama satu minggu terakhir dengan kasus hingga Selasa (27/4/2021) mencapai 17 juta kasus aktif.

Jika larangan perjalanan tetap berlaku hingga hari penyelenggaraan, maka Malaysia Open 2021 akan berlangsung tanpa wakil India.

Laporan The Star menyebut tujuh pebulutangkis India telah mendaftar untuk Malaysia Open 2021, termasuk tunggal putra utama mereka, Kidambi Srikanth dan Sai Praneeth.

Jika gagal, ini akan memberikan pukulan besar terutama bagi Kidambi Srikanth dan Saina Nehwal karena harapan mereka untuk lolos ke Olimpiade Tokyo sudah hampir berakhir.

Srikanth dan Nehwal kini hanya memiliki peluang kecil untuk bisa melaju ke Olimpiade lewat kualifikasi setelah India Open ditunda karena lonjakan kasus Covid-19.

Kidambi Srikanth dan Saina Nehwal harus lolos ke peringkat 16 besar BWF untuk bisa lolos ke Olimpiade Tokyo. Namun, ajang kualifikasi harus banyak tertunda lantara kondisi pandemi yang kembali meningkat.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.