- Legenda Philadelphia 76ers, Julius Erving, tidak memasukkan Lebron James ke tim versinya.
- Ia menyebut kesuksesan LeBron James lebih karena superteam yang dibuatnya.
- Bahkan, kata sosok berjuluk Dr.J ini, LeBron James adalah sosok yang paling bertanggungjawab dengan fenomena superteam akhir-akhir ini.
SKOR.id - Legenda Philadelphia 76ers, Julius Erving membuat dua tim terbaik sepanjang masa versinya.
Anehnya, dalam susunan pemain tersebut, tidak ada sosok yang danggap sebagai pemain terbaik di era sekarang, LeBron James.
Padahal, mayoritas pencinta basket menempatkannya sebagai pemain terbesar kedua setelah Michael Jordan.
Julius Erving memiliki alasan mengapa LeBron James tidak layak masuk tim versinya.
Menurut mantan pemain berjuluk Dr. J ini, kesuksesan LeBron James meraih empat titel NBA tak lepas dari superteam yang dibentuknya.
"Dia adalah orang yang memimpin superteam. Dia membentuk superteam di Miami Heat, kemudian melakukannya lagi di Cleveland Cavaliers," kata Julis Erving dikutip dari The Spun.
"Dia juga membentuk superteam (bersama Anthony Davis) di LA Lakers."
"Jadi, dia bisa memilih timnya sendiri. Tak perlu bagi saya memilihnya ke dalam tim saya," ucap Julius Erving.
Adapun, first team versi Dr. J berisi Elgin Baylor, Wilt Chamberlain, Oscar Robertson, Bill Russell, dan Jerry West.
Sedangkan second team-nya adalah Kareem Abdul-Jabbar, Larry Bird, Magic Johnson, Michael Jordan, dan Karl Malone.
Menurutnya, LeBron James adalah sosok yang paling bertanggung jawab dengan fenomena superteam yang muncul akhir-akhir ini.
Kata Julius Erving, superteam yang pernah terbentuk di Golden State Warriors dan Brooklyn Nets saat ini, terinspirasi apa yang dilakukan LeBron James.
Padahal, jika merunut ke belakang, sebelum LeBron James membentu superteam di Miami Heat pada 2010 hingga 2014, Boston Celtics terlebih dulu melakukannya.
Mereka pernah dibela Kevin Garnett, Paul Pierce, Ray Allen, dan Rajon Rondo. Superteam ini menghasilkan juara NBA 2007-2008.
Pun demikian dengan Houston Rockets yang mengumpulkan Hakeem Olajuwon, Clyde Drexler, dan Charles Barkley dalam satu tim di era 1990-an.
Namun trio ini gagal menghasilkan gelar juara NBA.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
VIDEO: Neymar Kerasan dan Makin Nyaman di PSG https://t.co/85pta2mYK1— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 27, 2021
Berita Basket Lainnya:
Piala Dunia Basket 2023, Perbasi Cari Pemain Naturalisasi di NBA G-League
Bergulir 12-14 Agustus, Indonesia Potensi Gelar Playoff Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021