- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan buat format baru untuk kompetisi tahun 2023.
- Aturan pertama yang diubah adalah soal kuota pemain asing.
- Selain itu, jadwal kompetisi AFC akan diubah ke musim gugur-semi.
SKOR.id - Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) akan memunculkan format baru untuk kompetisi tahun 2023.
Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, ingin terus mengembangkan sepak bola Asia dengan terobosan-terobosan baru. Salah satunya adalah regulasi pemain asing dan jadwal kompetisi.
"Saya senang melihat kompetisi AFC terus berkembang. Akan ada perubahan aturan soal pemain asing, serta jadwal kompetisi kami. Ini adalah strategi untuk meningkatkan kemampuan para pemain, klub, dan juga negara-negara Asia di dunia," kata sang presiden.
Dengan hal tersebut maka kompetisi dibawah naungan AFC, baik Liga Champions Asia maupun Piala Asia, bakal mengalami perubahan.
Salah satu perubahan yang telah diterapkan adalah jumlah peserta di Liga Champions Asia musim ini. Awalnya berjumlah 32 tim, musim ini bertambah menjadi 40.
Hal ini sebagai salah satu cara bagi AFC untuk meningkatkan persaingan tim di Asia.
Rencana perubahan pertama yang akan dilangsungkan adalah kuota pemain asing. AFC saat ini menerapkan aturan 3+1 untuk pemain asing (tiga pemain dari negara mana pun dan satu pemain dari AFC).
Rencana yang diusulkan bakal menganut sistem 4+2, 5+2, atau 5+1. Hal ini mendapat dukungan dari Komite Kompetisi AFC dan Komite Teknis AFC.
Keputusan tersebut akan diambil pada awal tahun 2022 untuk digunakan pada musim 2023 dan seterusnya.
Baru-baru ini, Komite Eksekutif AFC telah menyetujui rencana Komite Kompetisi AFC untuk menghapus batas 3+1 pada jumlah pemain asing untuk pendaftaran awal musim 2022. Hal ini membuka kesempatan tim untuk mendaftarkan pemain asing sesuai dengan kuota liga domestik masing-masing.
Sementara itu, di Liga Indonesia masih menggunakan sistem 3+1 hingga saat ini. Jika peraturan tersebut diberlakukan tidak akan mengubah banyak hal bagi mereka.
Jumlah pemain yang didaftarkan pun bakal berbeda, dari 30 pemain menjadi 35.
Selain itu, perubahan yang bakal dilakukan adalah jadwal kompetisi. Awalnya, musim bermain yang diguanakan pada musim semi ke gugur menjadi musim gugur ke semi.
Rencana tersebut juga akan diputuskan olah AFC pada tahun 2022 untuk dilaksanakan pada tahun 2023.
Jika benar terjadi, maka kompetisi di Asia akan mengikuti jadwal kalender sepak bola di Eropa, hal ini dikatakan akan membawa banyak keuntungan kepada sepak bola Asia khususnya soal transfer pemain.
Jelang International Youth Championship 2021, Bintang Muda Real Madrid Curi Perhatian
Klik link untuk baca: https://t.co/yhmesz9yhD— SKOR.id (@skorindonesia) November 30, 2021
Berita AFC lainnya:
Melihat Jenjang Kompetisi Kelompok Umur yang Digelar AFC
Termasuk Persija, Persib, dan Bali United, Sembilan Klub Lolos Lisensi AFC dan Nasional 2021