- Abraham Damar Grahita dicoret dari timnas basket Indonesia karena sikapnya dalam jumpa pers usai melawan Korsel.
- Manajemen timnas dan PP Perbasi menyebut tindakan pebasket 24 tahun itu tidak terpuji.
- Timnas mencoret Abraham Damar Grahita hingga batas waktu yang belum ditentukan.
SKOR.id - Gestur kurang menyenangkan yang ditunjukkan kapten tim nasional (timnas) basket Indonesia, Abraham Damar Grahita, berujung pada pencoretan.
Manajemen timnas dan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) secara resmi memulangkan pebasket 24 tahun tersebut.
Dalam siaran pers yang diterima Skor.id, Jumat (21/2/2020) malam WIB, Maulana Tamrela selaku manajer timnas mengatakan Abraham Damar melakukan sikap kurang terpuji.
Pencoretan ini bermula saat konferensi pers pasca pertandingan pertama kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 antara Indonesia melawan Korea Selatan (Korsel) di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Skuad Merah Putih kalah dengan skor 76-109. Setelah itu, Abraham Damar Grahita yang menjadi pemain Indonesia terbaik dalam laga tersebut hadir dalam jumpa pers mendampingi sang pelatih, Rajko Toroman.
Namun saat Rajko Toroman menjawab pertanyaan awak media, Abraham menunjukkan gestur tidak pantas di hadapan media dan FIBA yang menayangkan secara live streaming.
Baca Juga: Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021: Korea Selatan Taklukkan Indonesia
“Timnas mengambil tindakan (tegas) untuk memberikan pelajaran sekaligus teguran atas sikap Abraham yang kurang elok itu. Kami mencoret Abraham dari tim nasional mulai hari ini sampai kurun waktu yang belum ditentukan,” kata Maulana Tamrela.
“Kami menunggu sanksi dari PP Perbasi kepada Abraham Damar. Menjadi pemain nasional adalah achievement tertinggi seorang pebasket di Indonesia,” Maulana Tamrela menuturkan.
“Sebisa mungkin para pemain yang berkesempatan menjadi pemain nasional menjaga sikap di tempat umum dan di depan event internasional yang membawa nama bangsa.”
Sementara itu melalui akun resmi Instagram pribadinya, Abraham Damar telah meminta maaf atas sikap yang dilakukan dalam konferensi pers pasca pertandingan Indonesia melawan Korsel.
“Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya untuk semua pihak yang dirugikan, Perbasi, manajemen timnas, pelatih Toro (Rajko Toroman) dan seluruh rakyat Indonesia yang tersinggung atas apa yang saya lakukan di prescon semalam,” tulis Abraham Damar.
“Itu adalah kesalahan saya dan saya tidak membenarkan diri atas hal tersebut. Ini akan menjadi pelajaran bagi saya dan menjadi bahan bagi saya berbenah dan memperbaiki diri,” shooting guard kelahiran Pangkal Pinang itu menambahkan.