- Greysia Polii/Apriyani Rahayu diharapkan mampu menggondol gelar juara dalam ajang Indonesia Open 2021.
- Apalagi tuan rumah sudah lama tak meraih gelar Indonesia Open pada sektor ganda putri.
- Pasangan terakhir yang meraih gelar ganda putri Indonesia Open adalah Vita Marissa/Liliyana Natsir pada edisi tahun 2008.
SKOR.id - Greysia Polii/Apriyani Rahayu diharapkan mampu menggondol gelar juara bagi Merah-Putih dalam turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2021.
Publik tentu tak ingin kegagalan wakil tuan rumah meraih gelar juara di Indonesia Masters 2021 pada pekan lalu kembali terulang.
Harapan pun tersemat kepada Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk jadi kampiun ganda putri Indonesia Open 2021 yang digelar di Bali pada 23-28 November.
Apalagi Greysia Polii/Apriyani Rahayu berstatus unggulan kedua dalam turnamen bulu tangkis berkategori BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Meski demikian, menjadi juara dalam ajang Indonesia Open bukan perkara mudah bagi ganda putri Merah Putih.
Terakhir kali ada ganda putri tuan rumah yang jadi kampiun Indonesia Open terjadi pada edisi tahun 2008 yang digelar di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Saat itu, gelar juara ganda putri Indonesia Open 2008 disabet oleh pasangan Vita Marissa/Liliyana Natsir.
Vita Marissa/Liliyana Natsir menjadi juara setelah menang 21-15, 21-14 atas wakil Jepang, Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna.
Hebatnya, saat itu Vita Marissa dan Liliyana Natsir harus membagi fokus selama kejuaraan karena juga turun pada nomor ganda campuran.
Liliyana Natsir bahkan jadi unggulan pertama turnamen bersama Nova Widianto. Sedangkan Vita Marissa yang berpasangan dengan Flandy Limpele menempati seed ketiga.
Sayang, langkah dua ganda campuran andalan Indonesia itu sama-sama harus terhenti di semifinal.
Justru Vita/Liliyana yang turun sebagai unggulan keempat nomor ganda putri mampu menggondol gelar juara Indonesia Open 2008.
View this post on Instagram
Sejak saat itu, sektor ganda putri Indonesia seolah kesulitan menjadi juara dalam salah satu turnamen bulu tangkis paling bergengsi di dunia tersebut.
Dari 11 edisi terakhir Indonesia Open, 2009-2019, pencapaian terbaik ganda putri tuan rumah hanya dua kali menembus partai final.
Momen pertama terjadi pada 2011 saat Vita Marissa/Nadya Melati kalah di partai final dengan skor 12-21, 10-21 dari unggulan teratas turnamen, Wang Xiaoli/Yu Yang (Cina).
Empat tahun berselang, giliran Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii yang sukses menembus partai final Indonesia Open 2015.
Sayang, langkah mereka untuk jadi juara terganjal di partai final setelah kalah 11-21, 10-21 dari Tang Jinhua/Tian Qing (Cina).
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Gagal di Indonesia Masters, Greysia/Apriyani Siap Tempur di Indonesia Open
Taufik Hidayat Minta Atlet Bulu Tangkis Indonesia Tingkatkan Komitmen