- Pandemi Covid-19 serta pengurangan turnamen membuat harapan Shevon Jemie Lai tampil di Olimpiade Tokyo mulai menurun.
- Berstatus pemain non-pelatnas membuat tandem Goh Soon Huat ini juga menghadapi masalah di luar pertandingan.
- Shevon Jemie Lai dan para pemain profesional lain akan nekad tampil di tur kualifikasi yang tersisa.
SKOR.id - Dua ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai dan Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing, berada di masa paceklik menjelang Olimpiade Tokyo musim panas mendatang.
Kedua pasangan mengaku mulai kehilangan optimisme karena kondisi yang cukup berat tengah mereka hadapi setelah keluar dari pelatnas Malaysia beberapa waktu lalu.
Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai dan Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing menghadapi masalah mulai dari peringkat Race to Tokyo yang mepet, jumlah turnamen kualifikasi yang terbatas karena pandemi Covid-19, serta sponsor.
Dilansir dari daftar peringkat Race to Tokyo per 30 Maret 2021, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai berada di peringkat ke-11 sedangkan Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing di urutan ke-13.
Peluang keduanya untuk tampil di Olimpiade masih ada walaupun cukup kecil. Apalagi Malaysia telah memastikan satu tiket ganda campuran lewat Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang menduduki peringkat ke-7 peringkat Race to Tokyo.
Berstatus sebagai pemain profesional membuat mereka tidak hanya memperhatikan performa tetapi juga menemukan formula untuk menggaet sponsor yang akan membayari akomodasi selama ikut kejuaraan.
"Kondisinya menjadi sangat sulit. Setelah keluar dari pelatnas, serta pandemi Covid-19 yang menjadi masalah utama, (peluang ke Olimpiade) rasanya mulai menjauh," ucap Shevon Jemie Lai soal peluang ke Tokyo 2020 kepada NST.
"Namun, semua itu memang di luar kendali kami. Ini pun bukan berarti akhir dari perjalanan kami. Kami masih ingin bertanding selama yang kami mampu," lanjutnya.
Tan Kian Meng menambahi bahwa apa yang bisa mereka lakukan saat ini hanyalah memanfaatkan peluang yang ada dengan maksimal.
Termasuk nekad terbang ke India Open 2021 pada 11-16 Mei meskipun dengan kondisi yang berbahaya karena pandemi Covid-19.
"Kami tidak bisa mengendalikan virus ini atau kami punya kuasa tertentu ketika sebuah negara memutuskan untuk membatalkan turnamen," kata Tan Kian Meng.
"Pei Jing dan saya tidak memiliki pilihan apapun tetapi hanya bisa terus mendorong diri kami secara maksimal di setiap kesempatan yang ada."
"Kami sadar bahwa berbahaya untuk terbang ke India tetapi kami tidak ada pilihan. Kami tidak mau menyerah. Kami hanya ingin meyakini bahwa semua masih mungkin," pungkasnya.
Untuk sementara, BWF sebagai induk bulu tangkis dunia mengumumkan bahwa baru ada tiga World Tour yang dipastikan akan digelar sebagai kualifikasi menuju Olimpiade mendatang.
Mereka adalah India Open, Malaysia Open (25-30 Mei), dan Singapore Open sebagai penutup kualifikasi pada 1-6 Juni 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil NBA, Kamis (1/4/2021): Utah Jazz Lanjutkan Tren Kemenangan Sehari usai Lolos dari Insiden Horor https://t.co/2XewdSvDYm— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 1, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
11 Tiket Sementara Bulu Tangkis Indonesia ke Olimpiade Tokyo