- Pemain ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon, tidak masalah dengan keputusan panitia Olimpiade Tokyo 2020 yang melarang penonton hadir.
- Dirinya yakin jutaan fans akan tetap memberikan dukungan dari rumah.
- Chang Peng Soon juga berharap memori manis di Jepang dapat memacu penampilannya di Olimpiade Tokyo 2020.
SKOR.id - Tak seperti Olimpiade biasanya yang diramaikan para fans, Olimpiade Tokyo 2020 akan terasa sepi tanpa kehadiran penonton.
Pihak panitia telah memutuskan melarang para suporter untuk hadir dan mendukung di stadion untuk meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19.
Cabor bulu tangkis pun terkena dampaknya. Tak satupun fans diizinkan datang ke Musashino Forest Sport Plaza sehingga para pemain akan bertanding di depan tribune kosong.
Meski demikian, tak semua pemain merasa dirugikan dengan keputusan tersebut. Mereka sadar bahwa itu adalah pilihan terbaik untuk menjaga keamanan para fans.
Pemain bulu tangkis ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon, misalnya. Ia meyakini dapat tetap bermain dengan bagus tanpa kehadiran para fans di stadion.
"Kami dua kali bermain di sana (Musashino Forest Sport Plaza), pada 2018 dan 2019. Jadi rasanya bakal aneh tanpa kehadiran penonton," ujar Chan Peng Soon dikutip dari The Star.
"Namun, tidak ada yang bisa kami lakukan. Stadion yang kosong masih akan menjadi tempat yang sempurna untuk kami bertanding."
"Kami yakin, jutaan fans Malaysia akan tetap mendukung dari rumah. Saya bisa membayangkan sorak sorai mereka di stadion yang kosong," tuturnya menambahkan.
Pada fase grup , Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying akan satu grup dengan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich, dan Tang Chun Man/Tse Yong Suet.
Ia pun yakin kosongnya stadion bukan halangan untuk tetap memberikan yang terbaik untuk Malaysia dan para fans yang mendukung dari rumah.
"Kami harus tetap menampilkan yang terbaik untuk para fans yang telah mendukung. Kami tidak akan membiarkan mereka kecewa," ujarnya.
"Dengan Malaysia masih dalam suasana lockdown, kami akan punya jauh lebih banyak pendukung kali ini. Banyak orang akan tinggal di rumah dan menyaksikan aksi kami."
Bagi pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Tokyo merupakan kota yang penuh kenangan manis.
Mereka pernah memenangi Japan Open 2012 serta mencapai semifinal turnamen yang sama pada 2016, 2018, dan 2019.
"Kami berharap dapat melanjutkannya pada olimpiade kali ini. Namun, saya rasa prestasi kami di Tokyo tidak akan berbicara banyak," Chan Peng Soon menegaskan.
"Adalah penampilan terbaik yang bisa memberikan hasil terbaik. Jadi kami berharap mampu menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan," ujarnya memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita olimpiade lainnya:
Ini Pesan Liliyana Natsir bagi Para Pejuang Olimpiade Indonesia
Jelang Voting Host Olimpiade 2032, Brisbane Makin Percaya Diri untuk Menang
Covid-19 Hantui Tim Senam AS di Olimpiade Tokyo