- Bukayo Saka dan Mason Mount adalah bintang muda Inggris paling bersinar.
- Tetapi, bayaran mereka sangat kecil dibandingkan gamer profesional N0tail.
- Penghasilan gamer OG Esports itu tiga kali lipat per tahun daripada Saka dan Mount.
SKOR.id - Bintang Inggris, Bukayo Saka dan Mason Mount, tidak diragukan lagi adalah dua pemain muda paling hyped di Liga Premier.
Saka, pemain sayap Arsenal, pada usia 20 tahun sudah menjadi andalan timnya dan telah membuat lebih dari 100 penampilan di semua kompetisi untuk The Gunners.
Saingannya di seberang kota, Mount, 23, juga promosi dari akademi klubnya untuk menjadi salah satu pemain terpenting The Blues, bahkan memberikan assist di final Liga Champions tahun lalu.
Tanyakan kepada penggemar klub masing-masing dan mereka akan memberi tahu bahwa nilai kedua pemain muda itu – baik dari segi keterampilan dan sentimen – tidak ternilai harganya.
Tetapi, sepertinya itu tidak terjadi – setidaknya di mata hierarki klub – karena kedua pemain berpenghasilan jauh lebih sedikit daripada beberapa pemain elite.
Terutama jika dibandingkan dengan para gamer terkaya di dunia, N0tail, atau dikenal sebagai BigDaddy atau Johan Sundstein.
Sundstein, 28, adalah gamer profesional asal Denmark untuk tim Esports OG, di mana ia memenangkan turnamen The International untuk game arena pertempuran multipemain Dota 2 pada tahun 2018 dan 2019.
N0tail memiliki 232.000 pengikut di situs streaming twitch, tetapi yang lebih mengesankan adalah hadiah uang yang dia kumpulkan selama kariernya.
Penghasilannya yang diperkirakan mencapai £ 5,2 juta menempatkannya di pucuk pimpinan esports dan game, dan jelas-jelas di depan pemain internasional sepak bola Inggris yang paling cerdas sekalipun.
Terlepas dari kontribusinya yang mengesankan dari sepuluh gol dalam 21 pertandingan untuk The Gunners musim ini, Saka dilaporkan hanya mendapatkan £1,56 juta per tahun di Emirates dengan kontraknya saat ini sebesar £30.000 per tahun.
Sementara itu, Mount, yang sudah memiliki 26 penampilan untuk tim nasional Inggris, dibayar sangat rendah sekitar £3 juta per tahun.
Sang gelandang menandatangani kontrak senilai £76.000 per minggu pada Juli 2019 sebelum melakukan debut tim utama untuk The Blues.
Namun, ia dengan cepat melampaui perannya dan kemudian gajinya, yang menempatkannya di urutan ke-17 dalam daftar penerima gaji tertinggi skuat Stamford Bridge.***
Berita Esports Lainnya:
Demi Kesehatan, N0tail Putuskan Cuti Selama Setahun dari OG Esports
Mengintip Rumah Rp 25 Miliar Milik N0tail, Sang Juara Dunia Dota 2 Dua Kali