- Galang Hendra merebut poin pertama pada musim perdana di WSS dengan finis di peringkat ke-15 race 2 lomba di Portimao.
- Sekira satu dekade lalu, Doni Tata juga merebut poin pertama di WSS pada lomba putaran ketiga.
- Galang Hendra bakal termotivasi untuk menambah poin di WSS 2020 saat dua putaran (empat race) digelar di Aragon.
SKOR.id - Satu-satunya pembalap Indonesia yang turun di Kejuaraan Dunia Balap Motor Supersport (World Supersport/WSS) 2020, Galang Hendra Pratama, berhasil merebut poin pertama, Minggu (9/8/2020).
Turun di putaran ketiga di Sirkuit Autódromo Internacional do Algarve (Portimao), Portugal, Galang Hendra Pratama yang turun dengan Yamaha YZF-R6 milik Tim bLU cRU WorldSSP by MS Racing mampu finis di posisi ke-15 di race 2.
"Sungguh senang mampu merebut poin pertama. Yang pasti, feeling saya sangat positif di lomba hari ini," ucap Galang Hendra di akun Instagram-nya. "Terus berusaha untuk berkembang dan Full Gasspoll!"
Pada race 1 yang berlangsung Sabtu (8/8/2020), Galang Hendra yang start dari grid 21, hanya mampu finis di peringkat ke-17. Galang Hendra mengaku, tingginya suhu lintasan Portimao memengaruhi daya cengkeram (grip) bannya.
Torehan Galang Hendra ini nyaris sama dengan raihan mantan pembalap Indonesia yang pernah turun di kelas 250cc (kini Moto2) Kejuaraan Dunia Balap Motor, Doni Tata Pradita, sekitar satu dekade lalu.
WSS 2009 juga musim pertama -- dan akhirnya satu-satunya -- bagi Doni Tata Pradita, setelah pada tahun sebelumnya turun penuh di kelas 250cc Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Saat itu, Doni Tata pun baru merebut poin perdananya di lomba putaran ketiga (di Valencia, Spanyol), juga dengan finis di peringkat ke-15 (1 poin).
Galang Hendra juga merebut poin pertamanya di putaran ketiga. Bedanya, Galang Hendra sudah menjalani lima race dari tiga putaran WSS (Phillip Island-Australia, Jerez-Spanyol, dan Portimao-Portugal). Di WSS 2009, setiap putaran hanya melombakan satu race.
Persamaan lainnya, Galang Hendra dan Doni Tata sama-sama menggunakan Yamaha YZF-R6 di WSS. Kendati begitu, teknologi kedua motor dipastikan berbeda jauh.
Yang menjadi pertanyaan kini, mampukah Galang Hendra menyamai atau bahkan melebihi torehan Doni Tata pada 2009 lalu? Di akhir WSS 2009, Doni Tata hanya mampu merebut delapan poin dari 12 race dan berada di peringkat ke-25.
WSS 2020 baru menyelesaikan tiga putaran (lima race). Masih ada enam putaran (12 race) yang bisa dimanfaatkan Galang Hendra untuk menambah poin.
Dua putaran (empat race) WSS berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon pada 29-30 Agustus dan 5-6 September 2020.
Sebelum turun perdana di WSS musim ini, Galang Hendra berlaga di WSS300 pada 2017-2019. Turun di 19 race WSS300, pembalap kelahiran Yogyakarta, 10 Maret 1999, itu mampu dua kali menang, masing-masing sekali pada 2017 (Jerez) dan 2018 (Brno, Rep. Ceko).
Keberhasilan merebut poin di Portimao diharapkan mampu menambah motivasi Galang Hendra di Aragon nanti. Maklum, saat turun di WSS300, dari dua lomba di Aragon, Galang Hendra hanya finis di posisi ke-16 (2018) dan tidak mampu melanjutkan lomba (2019).
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Balap Motor Lainnya:
Valentino Rossi Kecewa Gagal Raih Podium Ke-200 di MotoGP Ceko 2020
KTM ''Pecah Telur'' di MotoGP Ceko, Dani Pedrosa Ucapkan Ini
Superbike Rilis Jadwal Comeback Musim 2020