SKOR.id - Klub Liga Super Malaysia, Kuala Lumpur City (KL City) FC, saat ini sedang diterpa masalah finansial. Mereka dikabarkan sudah menunggak gaji para pemainnya hingga tiga bulan.
Masalah ini juga menjadi perhatian serius dari pengelola Liga Malaysia, Malaysia Football League (MFL). Bahkan, KL City dan juga Kedah Darul Aman FC yang juga tersangkut masalah serupa diberikan tenggat untuk membereskan masalah itu hingga 29 Maret 2024.
Jika tidak selesai, mereka bisa terkena sanksi hingga terburuknya dicabut lisensinya untuk mengikuti Liga Super Malaysia 2024-2025, yang rencananya akan dimulai pada 3 Mei 2024.
Masalah tunggakan gaji ini pun langsung berdampak kepada para pemain klub tersebut. Salah satu pemain KL City yang tidak ingin disebutkan namanya pun mengungkapkan masalah ini membuat mereka harus menghemat biaya hidup. Termasuk pada bulan puasa ini.
“Gaji kami tertunggak tiga bulan dan Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP) kami 11 bulan tidak masuk ke akun kami biarpun dikatakan sudah dipotong. Malah, sekarang bulan puasa ini, saya terpaksa berbuka di masjid saja,” ucap salah satu eks pemain U-23 KL City yang memperkuat klub di Piala Malaysia musim lalu, seperti dikutip Harian Metro.
Masih menurut sumber tersebut, para pemain terakhir kali menerima gaji pada bulan Januari 2023, yang merupakan gaji Desember 2022.
“Sepanjang gaji tidak diterima, saya terpaksa memakai duit simpanan saya sedikit demi sedikit dan terpaksa cermat dalam berbelanja,” tambahnya.
Dia pun menambahkan, masalah ini sudah dilaporkan oleh Persatuan Pemain Sepak Bola Profesional Malaysia (PFAM). Namun pihak manajemen KL City hanya datang sekali untuk menanggapi laporan tersebut. Bahkan, pihak manajemen klub juga telah menjanjikan masalah tunggakan akan diselesaikan pada Februari 2024, tapi hingga memasuki Maret ini belum satu pun yang terealisasi.
Sementara itu, penasihat KL City, Fahmi Fadzil, menuturkan dirinya sudah meminta Datuk Bandar Kuala Lumpur, Datuk Kamarulzaman Mat Salleh, untuk menyampaikan komitmen pihaknya melunasi tunggakan tersebut kepada MFL.
Fahmi, yang juga Menteri Komunikasi Malaysia, ini mengatakan masalah tunggakan gaji ini akan segera diselesaikan setelah melalui proses tertentu.
Fahmi juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden KLFA, Khalid Samad, yang telah mengundurkan diri dari jabatan yang telah diembannya sejak 2019.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Khalid yang telah memimpin KLFA di waktu yang sulit bagi sepak bola ketika mengarungi pandemi Covid-19,” ujar Fahmi.
Pada sisi lain, KL City FC juga mengumumkan Miroslav Kuljanac sebagai pelatih anyar, setelah Nenad Bacina secara mengejutkan mengundurkan diri. Sebelumnya, Kuljanac berstatus sebagai asisten pelatih.