- Pemain Pacific Caesar Surabaya, Indra Muhammad, pasrah gajinya dipotong oleh manajemen klub.
- Pacific Caesar Surabaya merupakan salah satu klub IBL 2020 yang sudah mengambil kebijakan pemotongan gaji.
- Dikuranginya bayaran atlet tak hanya dialami pebasket Indonesia, atlet profesional luar negeri pun harus menerima hal serupa.
SKOR.id - Pemain Pacific Caesar Surabaya, Indra Muhammad, legawa gajinya dipotong manajemen. Ini imbas dari pandemi Covid-19 yang turut menghantam ekonomi Indonesia.
Indra Muhammad sebenarnya berharap agar pemotongan gaji tidak terjadi. Apalagi, sumber penghasilan mayoritas pemain basket berasal dari situ.
Hanya saja, kondisi saat ini membuat Indra Muhammad dan pemain-pemain lainnya harus pasrah jika klub akhirnya mengambil kebijakan tersebut.
Berita IBL Lain: Setelah Covid-19 Mereda, Kesiapan Tim-tim IBL Akan Diuji
Apalagi kondisi ekonomi klub juga sedang tidak menentu setelah kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2020 dihentikan sementara karena pandemi Covid-19.
“Virus corona membuat bisnis yang menopang kehidupan klub terdampak. Jadi mau bagaimana lagi. Pandemi ini sudah mempengaruhi banyak hal,” ucap Indra Muhammad.
Pacific Caesar telah melakukan pemotongan gaji terhadap para pemainnya. Manajemen klub beralasan, kondisi saat ini membuat mereka sulit memberikan hak pemain secara penuh.
Akan tetapi, Indra menyadari kondisi ini tak hanya dialami basket Indonesia. Klub sepak bola Tanah Air juga harus melakukan pemotongan gaji demi menyehatkan finansial.
Bahkan, sejumlah klub olahraga profesional di luar negeri juga berencana atau bahkan sudah mengambil tindakan serupa.
Tim-tim yang berlaga di liga basket terakbar di dunia, NBA, pun mulai melakukan efisiensi pengeluaran di tengah pandemi Covid-19.
“Pemotongan gaji jelas membuat kecewa, tetapi semuanya mengalami hal ini. Saya berharap jika pengurangan gaji dilakukan, pemotongannya tak terlalu besar,” ia mengungkapkan.
“Saya berharap wabah ini juga segera berakhir,” kata Indra Muhammad.
Sementara itu, pandemi Covid-19 juga sudah membuat Pacific Caesar meliburkan latihan tim dan baru akan kembali pada Mei 2020, dengan catatan situasi telah membaik.
Sebelum IBL Pertamax 2020 ditangguhkan, Pacific berada di peringkat enam. September nanti, mereka akan tampil di fase round robin untuk mencari tiket ke babak delapan besar.
Berita IBL Lain: Bima Perkasa Tidak Pangkas Gaji tapi Tiadakan THR dan Tunjangan
“Tentu saja, saya sudah tak sabar ingin kembali bermain. Kompetisi sedang seru-serunya dan akhirnya terhenti karena Covid-19,” kata pemilik nomor punggung 24 ini.
“Pastinya saat IBL dihentikan, passion bermain saya sedang tinggi-tingginya,” Indra Muhammad mengungkapkan.