- Penggawa Pacific Caesar Surabaya, Indra Muhammad, adalah satu dari sedikit pemain lokal IBL yang mampu melakukan slam dunk.
- Skip Rope atau lompat tali menjadi resep kunci dirinya sanggup melompat tinggi dan menyentuh ring.
- Indra Muhammad juga kerap ikut kontes Slam Dunk di IBL All-Star Weekend meski belum pernah menang.
SKOR.id - Pemain Pacific Caesar, Indra Muhammad, gemar melakukan slam dunk. Hal itu disebabkan kebiasaanya melakukan lompat tali.
Kegemaran Indra melakukan slam dunk tidak lazim bagi pemain basket lokal.
Jumlah pemain lokal yang biasa melakukan nombok, sebutan untuk slam dunk, pun relatif sedikit karena biasanya oleh pemain asing Indonesian Basketball League (IBL).
Indra membeberkan rahasinya dirinya bisa ngedunk. Pemain 25 tahun ini rutin melakukan skip rope atau lompat tali setiap hari dan disiplin.
"Memang memerlukan latihan dengan disiplin yang tinggi sebelum mampu menyentuh ring dengan mudah," ujar Indra.
"Kalau saya, dari dulu suka melakukan skip rope atau lompat tali. Ini sangat membantu untuk melakukan slam dunk," kata pemain setinggi 190 cm ini.
Setelah bergabung dengan klub, Indra Muhammad bukan cuma rutin lompat tali. Indra juga kerap latihan squat tanpa beban.
Selain itu, Indra juga menambah frekuensi sit up. Ini jelas menguatkan otot perut dan itu sangat membantu dalam mengasah kemampuan slam dunk Indra.
Kemampuan Indra Muhammad dalam melakukan slam dunk mendapat pengakuan dari berbagai pihak. Itu dibuktikan dengan seringnya Indra Muhammad ikut kontes Slam Dunk di IBL All-Star Weekend.
Sayangnya, hingga sekarang, Indra Muhammad belum pernah memenangi kontes slam dunk. Ia selalu kalah bersaing dari pemain asing.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Slam Dunk Lainnya:
Empat Bulan Absen, Ben Simmons Pamer Aksi Slam Dunk bersama LeBron James
Akhiri Paceklik Miami Heat, Derrick Jones Jr Juara Slam Dunk NBA All Star 2020