- Franco Morbidelli datang ke Sirkuit Aragon, Spanyol, dengan modal gagal finis pada GP Prancis 2020 akhir pekan lalu.
- Meski demikian, pembalap Petronas Yamaha SRT itu tetap optimistis menatap GP Aragon 2020 yang akan digelar 16-18 Oktober mendatang.
- Franco Morbidelli juga yakin dengan performa motor YZR-M1 dan meminta kru Petronas Yamaha SRT untuk tak melakukan perubahan setting.
SKOR.id - Franco Morbidelli menatap dua balapan di Sirkuit Aragon, Spanyol, dengan optimistis meski baru saja menuai hasil negatif pada GP Prancis, Minggu (11/10/2020).
Start dari posisi ke-11, Franco Morbidelli tampil keteteran dan akhirnya gagal menuntaskan balapan yang digelar di Sirkuit Bugatti, Le Mans, tersebut.
Pembalap Petronas Yamaha SRT itu pun gagal membawa pulang poin dari GP Prancis yang merupakan seri kesembilan MotoGP 2020.
Kini, Franco Morbidelli telah melupakan hasil negatif tersebut dan menatap balapan selanjutnya dengan optimisme.
Juara dunia Moto2 2017 itu memang menyayangkan hasil negatif yang didapatkannya di GP Prancis akhir pekan lalu.
Namun, Morbidelli merasa motor YZR-M1 miliknya sebenarnya memiliki potensi dan mampu melaju kencang. Performa positif itulah yang ingin diulanginya.
"Saya berharap bisa tampil cepat saat tampil di Spanyol pada akhir pekan ini! Apalagi saya sangat mencintai Sirkuit Aragon," kata Morbidelli dikutip dari laman Sepang Racing Team.
"Saya pernah menang di sana saat masih tampil di Moto2 2017 dan saya pikir kami bisa tampil sangat bagus di sana pada tahun ini."
"Sangat disayangkan kami tak pergi ke Aragon dengan hasil lebih baik di Prancis. Namun, kami bisa melaju sangat kencang di Le Mans dan kami harus mengulanginya," katanya.
Unlucky Franco - difficult race today.#FrenchGP | #PETRONASmotorsports pic.twitter.com/Brb8YXtA5T— PETRONAS SRT (@sepangracing) October 11, 2020
Bahkan, Franco Morbidelli meyakini jika kru Petronas Yamaha SRT tak perlu melakukan banyak perubahan setting-an motor jelang tampil di GP Aragon.
Ia hanya meminta krunya melakukan penyesuaian motor dengan kondisi terkini (cuaca, suhu lintasan, dan lain-lain) jelang turun ke lintasan.
"Saya tak berpikir kami perlu melakukan banyak perubahan pada motor," pria asal Italia itu menjelaskan.
"Tentu saja kami harus melihat kondisi yang ada dan saya rasa ini akan menjadi balapan yang bagus untuk kami," Franco Morbidelli memungkasi.
Menurut rencana, GP Aragon akan diselenggarakan di Sirkuit Aragon, Spanyol, pada 16-18 Oktober mendatang.
Sepekan kemudian, sirkuit yang sama juga akan digunakan untuk menggelar seri ke-11 MotoGP 2020 yang diberi tajuk GP Teruel.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
Belum Pulih, Comeback Marc Marquez di MotoGP 2020 Harus Tertunda
Fabio Quartararo Menatap 2 Seri di Aragon dengan Mental Positif