Gagal di Portugal dan Pulang ke Malaysia, Safawi Rasid Disiapkan Obat Pelipur Lara

Safawi Rasid berpeluang untuk kembali meraih gelar Most Valuable Player (MVP) dalam Penghargaan Sepak Bola Nasional Malaysia 2020.
Jika Safawi Rasid berhasil meraihnya, hal ini berarti bahwa ia sukses meraih gelar MVP selama tiga tahun berturut-turut.
Selain itu pula, penghargaan ini juga bisa mengobati Safawi Rasid yang tak bernasib mujur di Liga Portugal.

SKOR.id – Penyerang timnas Malaysia, Safawi Rasid memberikan tanggapan setelah namanya kembali masuk nominasi dalam Penghargaan Sepak Bola Nasional Malaysia 2020.

Pada anugerah tahun ini, Safawi Rasid menjadi salah satu nominasi gelandang terbaik tahun 2020.

Jika tahun ini Safawi berhasil meraih gelar Most Valuable Player (MVP), maka ia akan menambah daftar penghargaan yang sudah dia raih sebelumnya.

Sebab, pada dua edisi sebelumnya, Safawi sukses meraih gelar tersebut secara berturut-turut.

Dia bahkan berhasil memenangi gelar individu Pemain Paling Menjanjikan (Most Promising Player) 2018.

Sementara itu, dia sukses meraih penghargaan sebagai Penyerang Terbaik (Best Striker) dan Pemain Paling Populer (Most Popular Player) edisi 2019.

Bagi Safawi, semangatnya bakal kembali terlecut apabila berhasil untuk mempertahankan gelar itu pada tahun ini.

“Penghargaan ini bakal bermakna besar jika saya mampu mempertahankannya untuk tiga musim beruntun,” kata Safawi Rasid, dikutip dari News Straits Times.

“Jika pun saya berhasil (meraih penghargaan), hal ini akan menginspirasi saya untuk bermain lebih baik pada musim depan.”

Peluang Safawi juga terbilang cukup terbuka untuk menggondol penghargaan ini. Sebab, ia sukses membawa Johor Darul Takzim (JDT) menjuarai Liga Super Malaysia 2020.

Selama musim 2020, pemain binaan T-Team itu berhasil menyumbang total tujuh gol untuk tim Harimau Selatan, julukan JDT.

“Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan performa JDT di musim 2020, meski pandemi Covid-19 menghalangi kami untuk bermain selama semusim penuh,” ujar Safawi Rasid.

“Meskipun demikian, kami berhasil melalui musim berat ini bersama-sama,” kata pemain berusia 23 tahun itu.

Di samping itu, penghargaan ini juga bisa mengobati Safawi yang tak mampu bersinar selama tiga bulan menjalani masa pinjaman di Liga Portugal bersama Portimonense SC.

Da tak banyak mendapat menit bermain. Sebagian besar waktunya hanya dihabiskan untuk menjadi penghangat bangku cadangan Portimonense SC.

Sampai saat ini, Safawi Rasid hanya bisa mencatatkan menit bermain bersama Portimonense SC U-23.

Itu pun dengan catatan yang relatif minim. Sebab, menit bermain yang didapat Safawi Rasid hanya mencapai 53 menit.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia