JAKARTA – Gagal datangkan Saddil Ramdani, Sabah FA tak putus asa. Winger muda Indonesia lainnya, diproyeksikan masuk anggaran belanja Sabah FA pada awal 2020.
Klub yang sedang ditangani eks asisten pelatih timnas Indonesia U-23 Kurniawan Dwi Yulianto itu, membidik pemain Persebaya, Osvaldo Haay.
Ini untuk memenuhi slot Asia Tenggara. Adapun ketentuan pemain asing dalam kompetisi Malaysia adalah tiga pemain asing (bebas), satu pemain Asia, dan satu pemain Asia Tenggara.
Saat ini, Sabah baru memiliki dua pemain asing, yakni Rodoljub Paunovic dari Rusia dan Park Taesoo dari Korea Selatan. Artinya, masih tersisa tiga slot lagi.
“Saya maklumi keputusan Saddil memilih ke Eropa, dan saya juga mendukungnya. Slot pemain kami itu kekurangan di winger kiri. Selain Saddil saya ingin Osvaldo Haay," kata Kurniawan.
Tetapi pihak Sabah FA belum mengajukan penawaran. "Kami belum tahu ke depan seperti apa, karena belum ada penawaran langsung dari pihak kami,” ujar si Kurus, julukan Kurniawan.
Baca Juga: Tiga Pemain Muda Persija Jakarta Bakal Berlatih di Klub La Liga
Adapun target Kurniawan bersama Tembadau, julukan Sabah, adalah bertahan di kasta tertinggi pada 2021, dan bisa menembus zona Asia.
Ini menjadi tantangan besar Kurniawan, sebab ini pengalaman pertamanya menangani klub, meski sebelumnya sudah menjadi asisten timnas Indonesia.
“Pastinya saya akan membawa filosofi saya dalam bermain sepak bola. Saya banyak belajar dengan coach Indra Sjafri, Bima Sakti, Fakhri Husaini, hingga Danurwindo," katanya.
Sementara itu, sepak mula atau kick-off Liga Super Malaysia 2020 adalah 28 Februari mendatang. Artinya, pria berusia 43 tahun itu hanya punya waktu dua bulan untuk merancang tim.
Waktu selama dua bulan itu dirasa cukup, apalagi salah satu asistennya adalah mantan pelatih fisik timnas Indonesia U-19, Sofie Imam Faizal.
“Kesulitan adaptasi saya rasa tidak. Kurang lebihnya di sini tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Saya di sini sebagai pelatih asing akan menunjukan performa yang terbaik," ujarnya.
Baca Juga: PS Ngada Kirim Pasukan ke Senayan, PSSI Terpaksa Lakukan Investigasi
Dengan keteguhan dan kerja keras, Kurniawan percaya bisa memberikan hasil positif pada musim pertamanya bersama klub promosi Liga Super Malaysia itu.
“Saya cukup termotivasi untuk menjalani tantangan baru menjadi seorang head coach. Kondisi ini yang saya tunggu dan harus saya jalani untuk merintis sebagai pelatih,” ia menambahkan.* Nizar Galang Gandhimar