- Sean Gelael gagal mempersembahkan hasil maksimal dalam ajang balap mobil ketahanan, 6 Hours of Monza.
- Sean yang tergabung dalam tim WRT #31 bersama Robin Frijns dan Rene Rast, hanya finis ke-12.
- Sean dan kawan-kawan pun langsung mengalihkan fokus ke dua balapan terakhir.
SKOr.id - Ajang balap mobil ketahanan, 6 Hours of Monza, berlangsung pada Minggu (10/7/2022).
Pada momen 100 tahun balapan di Sirkuit Monza itu, pembalap Indonesia, Sean Gelael, gagal menunjukkan performa maksimal.
Sean yang tergabung dalam tim WRT #31 bersama Robin Frijns dan Rene Rast, hanya mampu finis di posisi ke-12.
Mereka sebenarnya start dari posisi kedelapan. Namun, karena ada kendala di tengah balapan, posisinya terus melorot.
Melihat hasil itu, Sean dan kawan-kawan langsung mengalihkan fokus untuk menghadapi dua balapan terakhir WEC 2022.
"Ini tentu hasil yang disayangkan. Kami akan tetap bekerja keras dan kita lihat apa yang terjadi di dua balapan terakhir," ujarnya dikutip dari Antara.
Sesuai dengan jadwal, FIA WEC 2022 menyisakan dua laga, yakni 6 Hours of Fuji (11 September) dan 8 Hours of Bahrain (12 November).
Ketiganya pun bertekad meraih hasil maksimal pada dua seri balapan tersebut, sekaligus mempertahankan gelar juara.
Lihat postingan ini di Instagram
Pada balapan kemarin, Sean jadi pembalap pertama. Dari dua stint yang dilakukan, dia lantas menyerahkan kendali kepada Rast saat meraih posisi keenam.
Kemudi lantas berpindah ke Frinjs, masih di posisi keenam. Namun, insiden yang dialami pembalap GTE-Am, Henrique Chaves, membuat safety car masuk.
Alhasil, jarak antarmobil pun menjadi makin dekat. Situasi ini dimanfaatkan Frijns untuk memperbaiki posisi ke P3.
Namun, kondisi kembali berubjah saat Frijns masuk pit. Ia kelihatan melambat bahkan keluar trek. Selidik punya selidik, ternyata selang air ke radiator bocor, sehingga membuat mesin mobil overheat.
Tim WRT #31 pun melakukan perbaikan yang menghabiskan waktu cukup lama. Saat berhasil kembali ke trek, mereka sudah tertinggal lebih dari 10 lap dari pembalap terdepan.
"Kami punya kecepatan, itu tak diragukan lagi. Tapi dua hari ini membuat saya frustrasi karena gagal memaksimalkannya," tutur Frijns.
"Balapan yang berat, tapi kami punya kans dan memang memburu kemenangan. Tim pun sudah bekerja dengan baik. Sangat disayangkan," imbuh Rast.
6 Hours of Monza akhirnya dimenangi Realteam by WRT #41. Sedangkan posisi puncak klasemen masih jadi milik JOTA #38, yang finis runner up.
Berita Sean Gelael lainnya:
Sean Gelael Ingin Bangkit di Perayaan 100 Tahun Sirkuit Monza
Sean Gelael Bocorkan Wacana Tenaga Anyar di Le Mans 24 Jam 2022
Rekan Setim Bertekad Jadikan Sean Gelael Juara Le Mans Pertama dari Indonesia