SKOR.id – GAC Aion, perusahaan energi internasional yang berfokus pada kendaraan listrik di bawah GAC , terus berinovasi menyediakan solusi berkendara cerdas (intelligent companion).
Salah satunya melalui teknologi maju yang dibuat di Pusat Manufaktur Cerdas, Guangzhou.
Fasilitasnya dilengkapi digitalisasi otomatis mutakhir, sistem kustomisasi interaktif yang inovatif, pemanfaatan energi yang komprehensif, dan teknologi EV+ICV (intelligent connected vehicle).
GAC Aion ke depannya tidak hanya fokus pada pangsa pasar B2C, namun juga memiliki fokus strategi pada pasar B2B menyesuaikan pasar Indonesia.
Ma Haiyang, Managing Director GAC Aion South East Asia, optimistis terhadap respons masyarakat Indonesia.
“Kami sangat menyadari bahwa Indonesia merupakan pangsa pasar yang besar bagi Aion,” ujar Haiyang dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (31/5/2024).
“Didukung tren mobil listrik yang terus meningkat serta fitur-fitur dari Aion yang inovatif dan unggul, kami yakin dapat bersaing di industri manufaktur serta memimpin pengembangan mobilitas hijau cerdas secara global.”
“Dengan target jadi pembuat EV cerdas kelas atas pada 2025 dan pemimpin global dalam bidang EV cerdas pada 2035, kami akan terus mendorong batas-batas dan berinovasi untuk masa depan yang lebih baik,” Haiyang menambahkan.
Strategi global GAC Aion untuk pasar Asia Tenggara meliputi pengembangan R&D, kerja sama dengan mitra lokal, dan adaptasi produk.
Aion juga berencana membangun fasilitas produksi serta infrastruktur pengisian daya dan melancarkan kampanye pemasaran yang menonjolkan teknologi canggih serta efisiensi energi.
Sehingga, bisa menguatkan posisinya di pasar kendaraan listrik Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
GAC Aion juga memiliki dukungan R&D global yang kuat di tiga negara: Amerika Serikat (Los Angeles), Italia (Milan), dan Cina (Guangzhou, Shanghai, dan Xiamen).
“Inovasi teknologi one-step ahead yang diaplikasikan dalam pabrik GAC di Guangzhou, menunjukkan kesiapan kami membawa kecanggihan teknologi tersebut ke Indonesia,” ucap Andry Ciu, Chief Executive Officer GAC Aion Indonesia.
“Dan kami yakin dapat memenuhi permintaan yang makin tinggi akan kendaraan listrik,” Andry Ciu menambahkan.
“Sekaligus memberi kenyamanan bagi masyarakat Indonesia melalui keunggulan produk-produk GAC Aion, seperti suspensi yang tidak limbung, kenyamanan menyetir, dan kabin mobil lebih luas.”
“Jadi, nantikan produk terbaru pertama Aion hadir di Indonesia dalam waktu dekat,” ucap Andry Ciu.
Proses produksi inovasi Aion dengan teknologi otomotif canggih di pabrik yang dibangun di atas lahan sangat luas menunjukkan keseriusan GAC Aion di industri otomotif secara global.
Hal itu pun tergambarkan di tiap area, dari R&D Center, GAC Research Institute, hingga realisasinya di area perakitan produk yang dominan menggunakan robot dengan pengerjaan hanya di bawah 1 menit per unitnya.
Aion menggunakan teknologi canggih di pabriknya, yaitu platform cloud data global pertama untuk analisis dan pengambilan keputusan yang meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi.
Dengan teknologi menyerupai kecerdasan manusia dalam pengumpulan dan analisis data, Aion jadi pionir dalam pabrik hijau, dilengkapi server distribusi terkini dan jaringan terdepan di industri.
Fitur ini memungkinkan semua komando kerja dilaporkan secara digital, menjadikan Aion sebagai tolak ukur bagi pabrik berbasis internet industri 5G di Guangzhou.
Teknologi pemantauan bahan bakar 5G+ Aion juga membantu mendeteksi kegagalan pelumasan atau hidrolik secara tepat waktu, mencegah kerusakan peralatan.
Pabrik ekologi milik Aion diklaim menggunakan energi secara komprehensif, dengan sekitar 15% dari total konsumsi daya berasal dari energi bersih.
Pabrik ini dilengkapi 52.000 panel fotovoltaik yang menghasilkan 16,77 juta kWh per tahun dan memanfaatkan teknologi hemat energi seperti baterai daur ulang dan sistem pencahayaan hybrid angin dan surya.
Langkah-langkah perlindungan lingkungan, seperti peredaman suara dan proses green film, digunakan untuk mengurangi emisi dan mempromosikan keselarasan lingkungan.
Upaya tambahan, seperti penempaan terus-menerus dan penyemprotan otomatis, mencerminkan komitmen Aion terhadap tanggung jawab ekologis yang holistik.
Komitmen dari GAC Aion ini pun mendapatkan gelar sebagai “Lighthouse Factory” pertama di dunia untuk kendaraan energi baru oleh World Economic Forum.