SKOR.id - Alumni Liga TopSkor, M. Akiel Marjik akan mendapatkan pengalaman baru dengan bergabung bersama tim Liga 2, FC Bekasi City.
M. Akiel Marjik menjadi bagian skuad FC Bekasi City untuk mengarungi Liga 2 2023-2024.
Mantan pemain Tajimalela di kompetisi Liga TopSkor itu di kontrak dengan durasi satu tahun.
Akiel Marjik mengaku senang bisa bergabung dengan tim FC Bekasi City. Ia berharap ini akan menjadi jalannya untuk terus berkembang di sepak bola profesional Indonesia.
"Pasti senang dan tidak menyangka bisa bergabung di tim ini. Banyak pemain hebat dan senior disini, banyak idola saya juga, yang pasti saya akan lakukan terbaik untuk diri sendiri dan tim," ujar Akiel.
Eks pemain Elite Pro Acedemy (EPA) Persikabo U-16 dan U-18 itu juga mengaku bahwa banyak pelajaran yang bermanfaat dari kompetisi Liga TopSkor yang didapatkannya hingga sampai saat ini.
Sebagai informasi, Akiel Marjik sudah merasakan kompetisi Liga TopSkor sejak usianya masih 13 tahun.
"Saya sudah ikut Liga TopSkor (LTS) dari U-13 sampai U-17. Kalau bergabung di Tajimalela itu tahun 2015. Selama bermain di LTS, saya juga sempat jadi player of the week dan juga man of the match," ucap Akiel.
Menurut Akiel Marjik kompetisi Liga TopSkor seperti gambaran dari banyaknya talenta pesepak bola muda untuk masa depan Indonesia.
"Yang pasti dengan saya ikut LTS, waktu itu saya lebih terpacu latihannya. Soalnya di situ saya lihat banyak talenta yang bagus-bagus. Hal itu yang membuat saya termotivasi untuk lebih giat dalam berlatih agar tidak kalah dengan yang lain," ungkapnya.
Selama perjalanannya di Liga TopSkor, Akiel juga sempat menjadi bagian dari skuad TopSkor Indonesia (TSI) U-16.
Ketika itu banyak kejuaraan yang diikuti oleh skuad TSI asuhan Derris Herdiansyah, Indriyanto Nugroho, dan Zulkifli.
Salah satunya turnamen Safin Pati Cup (2020), yang berlangsung di training center Gelora Soekarno, Desa Mojoagung, Jawa Tengah.
"Terkahir saya ingat main sama TSI di Pati. Alhamdulillah kami juara satu di turnamen itu," kata Akiel.
"Di TSI itu banyak menemukan hal baru, mulai dari temen-temen, banyak belajar juga dari pelatihnya coach Derris, coach Indri, coach zul, saya bersyukur pernah menjadi bagian di TSI."
"Selain itu, saat di TSI juga saya diajarkan bagaimana menjadi pemain yang bertanggung jawab di dalam maupun luar lapangan," Akiel memungkasi.