SKOR.id – Dalam beberapa tahun terakhir Kejuaraan Dunia Formula 1, rasanya tidak mengherankan melihat para pembalap mendengarkan musik di paddock melalui pengeras suara tanpa kabel yang dipasang di telinga atau biasa disebut earphone.
Salah satu bintang yang tak ingin mengurangi kejenakaannya pada tahun 2023 ini adalah mantan pembalap Tim McLaren dan sekarang menjadi pembalap cadangan Oracle Red Bull Racing, Daniel Ricciardo.
Pembalap asal Australia itu sebelumnya menjelaskan: “(Musik adalah) cara yang baik untuk mematikan dan menutup kebisingan, hiruk pikuk jaringan. Ya, semua orang hanya ingin meraihmu, dan itulah saatnya untuk mengikuti perlombaan."
Ricciardo menambahkan: “Lagu terakhir yang saya mainkan, saya mungkin akan mencoba dan mengulanginya jadi saya mendengarnya dua atau tiga kali jadi itu ada di kepala saya.
“Jadi, itu berlangsung; putaran formasi saya masih menyanyikannya. Jadi, ketika kami berada di grid siap untuk start, saya masih memilikinya, dan kemudian saya siap untuk putaran pertama yang paling intens.”
Jadi, apa yang akan terjadi jika seorang pembalap menolak untuk mengeluarkan earphone-nya dan apakah itu diperbolehkan? Lalu, apakah pembalap F1 mendengarkaan musik saat balapan?
Sederhananya, tidak, mereka tidak mau (mendengarkan musik seperti Ricciardo) melakukan itu. Menariknya hal itu sebenarnya tidak dilarang dalam aturan resmi namun tidak dilakukan oleh pengemudi manapun karena risiko keselamatan yang melingkupinya.
Mobil F1 dapat berakselerasi dari 0–60mph (0-96,5km/jam) hanya dalam 2,6 detik sehingga mendengarkan musik akan mengalihkan perhatian mereka dari mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Juara dunia F1 dua musim terakhir Max Verstappen (Oracle Red Bull Racing) dan rekannya juga harus dapat mendengar instruksi radio penting dari tim mereka serta suara apa pun dari mobil mereka.
Bagi pembalap asal Belanda itu, musik tetap salah satu bagian pra-balapan yang dilakukan. Namun, ia brsikukuh bila itu tidak esensial.
Memang benar bahwa mendengarkan musik tetap menjadi bagian besar dari ritual pra-balapan pembalap. Juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) Lewis Hamilton mengakui itu membantu menenangkan sarafnya.
“Ketika saya masuk ke mobil, karena saya baru saja mendengarkan musik, saya biasanya memiliki trek di kepala saya,” kata pembalap Mercedes-AMG Petronas F1 Team itu.
“Ada semua kegelisahan yang Anda miliki, dan (musik) benar-benar membantu saya mencegahnya.”