- Valentino Rossi menceritakan awal kehadiran Franco Morbidelli sebagai siswa angkatan pertama Akademi VR46.
- Franco Morbidelli mulai diproyeksikan ke kelas entri MotoGP setelah insiden maut Marco Simoncelli.
- Menurut Valentino Rossi, gaya balap Franco Morbidelli awalnya cenderung lebih cocok untuk ajang superbike.
SKOR.id - Franco Morbidelli adalah salah satu bukti awal keberhasilan program Akademi VR46 milik Valentino Rossi.
Rider yang kini setim dengan Valentino Rossi di Petronas Yamaha Petronas SRT ini adalah lulusan pertama Akademi VR46.
Bahkan Rossi menyebut Morbidelli telah berlatih bersamanya jauh sebelum akademi dibentuk.
Franky diserahkan secara langsung oleh ayahnya kepada ayah The Doctor, Graziano Rossi, untuk belajar balap bersama tujuh kali juara dunia MotoGP itu.
"Ayah Franco pindah dari Roma ke Babbucce, desa kecil di samping Tavullia, karena ada banyak lintasan dan fasilitas untuk para rider muda di sana," kata Rossi.
"Ayahnya kemudian bilang ke Graziano, 'Anak saya adalah pembalap hebat, dia ingin berada di Cava (wilayah Italia).' Sejak saat itulah kami latihan bersama di sana."
Lebih lanjut, Rossi menyebut bahwa Franky muda sempat merasakan latihan bersama mendiang Marco Simoncelli yang lebih dulu digadang-gadang sebagai penerus The Doctor.
Insiden Sepang 2011 yang merenggut nyawa Marco Simoncelli pun menjadi awal Franco Morbidelli dipersiapkan berlaga di ajang MotoGP, dimulai dari kelas entri Moto2 2013.
Vale awalnya sanksi memasukkan nama Franky ke dalam draft calon pembalap Moto2 karena karakteristik sang rider yang cenderung lebih cocok untuk ajang superbike.
"Franco bergabung dengan akademi pada 2013 karena kami baru memulainya di tahun itu. Namun, dia sudah berlatih dengan kami jauh sebelumnya, dari 2009-2010. Saat itu masih ada Simoncelli."
"Dia terpilih karena dia anak yang baik. Dia masih sangat muda tapi sudah kuat sekali," Rossi menerangkan.
"Setelah yang terjadi pada Marco (insiden maut Sepang 2011), kami mencoba membantu Franco (balapan)," katanya.
"Dia memiliki karakteristik cenderung ke superbike atau supersport. Namun, kami bertaruh kepadanya, kami bertekad membawanya ke kejuaraan dunia Moto2."
"Menurut kami, dia masih terlalu dini untuk mengaspal di superbike. Dia terlalu kuat untuk ajang tersebut," ujar Rossi
Keputusan nekad Valentino Rossi ini tampaknya perlahan telah membuahkan hasil manis.
Franco Morbidelli sudah menjadi pembalap yang kompetitif dan bahkan mampu finis sebagai runner up kejuaraan dunia MotoGP 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
BAM Tiru Konsep Beberapa Ajang Olahraga Dunia demi Malaysia Open 2021 https://t.co/n1Wx2nCAj3— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 11, 2021
Berita MotoGP Lainnya:
Melempem di 2 Seri Perdana, Valentino Rossi Disebut Belum Putus Asa
Bos Petronas Yakin Franco Morbidelli Podium di MotoGP Portugal 2021