- Francesco Bagnaia merasa memiliki tanggung jawab besar menjadi pembalap tim pabrikan Ducati.
- Francesco Bagnaia akan berusaha untuk tak membuat kesalahan dan selalu tampil kompetitif.
- Pembalap asal Italia itu menjelaskan proses perekrutannya ke tim pabrikan Ducati berjalan singkat.
SKOR.id – Francesco Bagnaia mengungkapkan bagaimana proses dirinya direkrut oleh Ducati untuk mengisi kursi tim pabrikan asal Italia itu pada MotoGP 2021.
Selama beberapa bulan terakhir, nama Francesco Bagnaia memang jadi perbincangan untuk mengisi kursi yang ditinggalkan oleh Andrea Dovizioso di tim Mission Winnow Ducati.
Namun, para petinggi Ducati menunggu waktu yang tepat sebelum membuat keputusan karena memiliki beberapa pembalap yang juga tampil baik dengan motor mereka.
Seperti Johann Zarco yang dapat tampil apik di Sirkuit Brno, Republik Ceko, di saat pembalap Ducati lainnya kesulitan untuk menemukan kecepatan.
Namun, pada tiga balapan terakhir, Francesco Bagnaia berhasil menunjukkan performa mengesankan dan mampu beradaptasi dengan baik pada ban baru dari Michelin.
“Menjadi pembalap tim pabrikan Ducati memberikan Anda tanggung jawab besar. Semua orang berekspektasi besar kepada Anda,” kata Bagnaia seperti dilansir Tuttomotoriweb.com.
“Untuk itu, sangat penting untuk tidak membuat kesalahan dan selalu berusaha untuk membawa pulang poin sebanyak mungkin,” lanjutnya.
Andrea Dovizioso pernah mengatakan bahwa Francesco Bagnaia mengendarai motor Ducati Desmosedici GP20 dengan baik.
Menurutnya, hal itu dikarenakan Francesco Bagnaia tidak bekerja seperti tiga tahun terakhir dan memiliki cara kerja sendiri pada motor Desmosedici GP20.
French Open 2020: Stefanos Tsitsipas dan Grigor Dimitrov Siap Berebut Tiket Perempat Final https://t.co/NsYlo99vS1— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 4, 2020
“Motor cukup kompetitif dan cepat. Saya mengendarainya makin baik di setiap balapan. Kami melakukan pekerjaan bagus, tapi tentu ada tekanan lebih besar,” ujar Bagnaia.
“Orang-orang berharap banyak dari saya dan juga Jack Miller. Jadi, sangat penting untuk selalu tampil kompetitif,” lanjut rider asal Italia tersebut.
Ducati yang menilai Francesco Bagnaia lebih kompetitif di atas motor Desmosedici GP, langsung menyodorkan kontrak baru kepada pria yang akrab disapa Pecco itu.
“Pada Senin lalu, saya menerima berita resmi. Luigi Dall’Igna memanggil dan bicara kepada saya tentang musim depan, bahwa saya akan jadi pembalap tim pabrikan,” ujar Bagnaia.
“Bagi saya itu kabar yang sangat bagus sebagai seorang fan Ducati. Saya selalu senang berada di tim ini, terlebih kami telah melakukan pekerjaan yang bagus.”
Performa gemilang Francesco Bagnaia sempat terhambat karena mengalami cedera patah tulang kaki kanan.
Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangat juang Francesco Bagnaia untuk bisa menyelesaikan musim ini di posisi terbaik.
“Kami pantas mendapatkan tempat ini, jadi saya sangat senang. Menurut saya, kami bisa melakukan pekerjaan yang baik bersama,” ujar Bagnaia.
Saat ini Pecco berada di urutan ke-13 dalam klasemen sementara MotoGP 2020 dengan 39 poin dan telah meraih satu podium di Sirkuit Misano, San Marino, pada 13 September lalu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
Jadi Pembalap Tim Pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia Sukses Wujudkan Mimpi
Mengenal Andalan Ducati Musim Depan, Jack Miller dan Francesco Bagnaia