- Francesco Bagnaia mengaku tidak pernah merasa menjadi rider kedua di Ducati.
- Penampilan Francesco Bagnaia pada balapan awal MotoGP 2021 di Qatar masih lebih baik ketimbang Jack Miller.
- Pada seri perdana MotoGP 2021 di Qatar, Francesco Bagnaia berhasil menyelesaikan balapan di posisi ketiga sedangkan Jack Miller di posisi ke sembilan.
SKOR.id - Rider Ducati, Francesco Bagnaia, mengaku tidak pernah merasa menjadi pembalap kedua di timnya.
Francesco Bagnaia mengungkapkan tidak ada kasta di tim pabrikan asal Italia tersebut.
Dalam balapan pertama penampilan Bagnaia memang jauh lebih baik ketimbang Jack Miller.
Pada seri perdana MotoGP 2021 di Qatar, Bagnaia berhasil menyelesaikan balapan di posisi ketiga.
Sementara itu, Millet yang sebelumnya lebih dijagokan mengalami kesulitan dan finis di urutan sembilan.
“Di tim ini, seperti di Pramac, saya tak pernah merasa jadi rider nomor dua," ujar Bagnaia dikutip dari Speedweek.
"Balapan pertama tahun ini berjalan baik. Jack juga cepat, tapi kesulitan pada konsumsi ban,” ucap Bagnaia.
“Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi pada balapan kedua di Losail, tapi secara umum tak ada momen saya merasa sebagai rider kedua di belakang Jack," ia menambahkan.
Namun, hanya ada satu kondisi di mana Bagnaia rela mengalah demi Miller.
Bila rider asal Australia itu dalam persaingan ketat menjadi juara dunia, Bagnaia rela menjadi pembalap kedua.
“Namun, sebelum itu terjadi, kami dapat perlakuan yang sama di garasi," kata Bagnaia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
8 Pemain dengan Catatan 1000 Poin di IBL https://t.co/TGjh4IMsiA— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 1, 2021
Berita MotoGP lainnya:
Andrea Dovizioso Berpotensi Merapat ke Aprilia pada MotoGP 2022
Rencana Valentino Rossi, Ingin Jadi Ayah dan Belum Pasti Bertahan di MotoGP