- Francesco Bagnaia pernah nyaris dilarang balapan oleh sang ayah, Pietro.
- Juara dunia MotoGP 2022 itu sempat diancam untuk beralih ke olahraga lain.
- Pietro mengaku sempat mendorong Pecco mendalami jenis balapan yang berbeda.
SKOR.id – Jauh sebelum sukses menjadi juara dunia MotoGP 2022, karier balap Francesco “Pecco” Bagnaia pernah nyaris berakhir prematur. Ini karena ia sempat beradu argumen dengan sang ayah, Pietro.
Pietro Bagnaia menceritakan momen ketika dirinya mengancam bakal melarang Pecco menggeluti balap motor. Hal ini diungkapkannya setelah rider Ducati itu keluar sebagai kampiun MotoGP, November lalu.
“Hanya satu kali kami bertengkar. Saya mengancamnya bahwa kami akan berhenti. Ketika itu ada orang tua (ribut) atas hal-hal yang terjadi di trek di antara anak-anak,” ujar Pietro Bagnaia dilansir dari MOW.
“Itu peristiwa yang benar-benar buruk dan Pecco kecewa, sebagian karena dia jadi gugup dan sebagian lagi gara-gara saya menghindar (dari kekacauan itu), yang sebenarnya saya rasa tidak pada tempatnya.”
Pietro mengaku tidak tahu apakah sang putra mengharapkannya untuk pergi dan ikut berdebat dengan para orang tua lainnya. Tetapi ia lalu menjelaskan bahwa lingkungan seperti itu tidak sehat bagi mereka.
“Saya mengatakan kepadanya bahwa jika lingkungannya seperti ini dan dia justru lebih sering menderita daripada bersenang-senang, maka kami akan berganti olahraga,” Pietro menuturkan.
“Dia tak bilang apa-apa lagi dan itu satu-satunya saat saya meninggikan suara saya kepadanya sepanjang kariernya. Sulit marah kepada Pecco. Dia anak baik, tidak membuat masalah, bahkan di sekolah bagus.”
Pecco Bagnaia sempat hampir didorong untuk mendalami jenis balapan yang benar-benar berbeda dari apa yang menjadi profesinya sekarang, oleh Pietro. Untungnya, itu tak sampai terjadi.
“Saya, seperti kakak laki-laki saya, sangat suka kuda. Saya pernah menginginkan dia (Pecco) menjadi joki. Sebenarnya, saya mencoba itu dengan semua anak saya, tetapi tidak ada yang tertarik.
Kini, setelah Pecco Bagnaia sukses menjadi juara dunia MotoGP, dan yang terpenting melihat putranya itu sangat menikmati pekerjaannya, Pietro ikut senang dan hanya bisa terus memberikan dukungannya.
Berita MotoGP Lainnya: