- Francesco Bagnaia mengaku khawatir posisi pembalap tim pabrikan Ducati, musim depan, jatuh ke tangan Johann Zarco.
- Johann Zarco jadi pembalap terbaik Ducati pada latihan bebas pertama dan kedua GP Catalunya 2020.
- Francesco Bagnaia mengakui kesulitan Ducati pada rangkaian awal MotoGP Catalunya 2020.
SKOR.id – Francesco Bagnaia (Pramac Racing) mengaku khawatir satu kursi di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2020 direbut oleh Johann Zarco.
Hal ini didasarkan pada penampilan apik Johann Zarco di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada latihan bebas atau free practice (FP) 1 dan 2, Jumat (25/9/2020).
Johann Zarco jadi pembalap Ducati tercepat pada FP1 dan FP2 Grand Prix (GP) Catalunya, dengan menempati urutan kedua secara keseluruhan.
Seperti diketahui, Ducati memang belum memutuskan siapa yang akan menemani Jack Miller di tim pabrikan pada MotoGP 2021.
Prediksi mengarah kepada Francesco "Pecco" Bagnaia dan Johann Zarco, karena terbukti bisa beradaptasi dengan motor Ducati.
Namun, keduanya belum bisa menunjukkan penampilan konsisten. Tak ada satu pun dari mereka yang bisa memenangi putaran MotoGP.
"Dia telah melakukan sesuatu yang lebih baik daripada saya. Apalagi jika menang di Barcelona, dia bisa ke ke tim pabrikan," kata Pecco.
Berbeda dengan Johann Zarco yang konsisten di posisi atas FP1 dan FP2, Francesco Bagnaia terlempar ke urutan ke-20.
"Saya pikir Ducati mengalami kesulitan di sini, kecuali Zarco yang ada di posisi kedua. Saya rasa dia memiliki lap yang bagus," ia menambahkan.
Daya cengkeram yang rendah jadi salah satu penyebab Francesco Bagnaia gagal mengeluarkan potensi Desmosedici di Sirkuit Barcelona-Catalunya.
Pecco yang baru berusia 23 tahun pun berharap kondisi serupa tak terjadi saat race day yang berlangsung Minggu (27/9/2020).
"Saya sangat kesulitan, rasanya tak terlalu nyaman dengan daya cengkeram motor. Ini mengingatkan saya pada trek di Ranch," katanya.
"Saya akan coba melakukan sesuatu yang berbeda karena sejujurnya, jika kami putuskan mengubah setelan, akan berisiko besar."
Francesco Bagnaia menegaskan Ducati telah mempelajari banyak hal. Tapi, masih bekerja dengan setelan di Sirkuit Misano, San Marino.
Masalahnya, Sirkuit Misano punya daya cengkeram tinggi. "Kami juga kesulitan dengan hembusan angin yang cukup kencang di sini."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
LeBron James Ternyata Meminta Tugas Menjaga Jamal Murray https://t.co/YhphdduuzD— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 26, 2020
Berita MotoGP lainnya:
Francesco Bagnaia, Pembalap Ducati yang Paling Baik Mengelola Ban Belakang
Soal Kontrak, Johann Zarco Tinggal Menunggu Pengumuman Ducati