SKOR.id - Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Liga 2 dipastikan akan kembali berganti format untuk musim baru 2025-2026.
Sinyal perubahan format kompetisi sejatinya sudah terlihat dari jumlah peserta yang berkurang jika dibandingkan sebelumnya; 20 berbading 26.
Diketahui dari Liga 2 2024-2025 terdapat sembilan tim yang terdegradasi, sedangkan yang promosi dari Liga Nusantara 2024-2025 hanya tiga.
Dengan jumlah peserta yang hanya 20 tim, mereka akan dibagi menjadi dua grup yang akan langsung menentukan apakah promosi atau degradasi.
Format tersebut sudah dirancang oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, yakni jadi grup Wilayah Barat dan Wilayah Timur.
Nantinya dalam satu grup, setiap tim akan bertemu tiga kali atau triple round robin, yakni bermain di kandang, tandang, dan kandang atau tandang.
Pemuncak klasemen akhir grup Wilayah Barat dan Wilayah Timur berhak promosi ke Liga 1 dan melaju ke final untuk memperebutkan gelar juara.
Untuk satu tiket naik kasta yang tersisa, diperebutkan dalam laga Play-off Promosi, yakni runner-up atau peringkat kedua dari masing-masing grup.
Sementara itu tim yang berada di posisi paling bawah klasemen akhir grup, peringkat 10 dari kedua grup, otomatis terdegradasi ke Liga Nusantara.
Sedangkan tim kedua terbawah, posisi sembilan, harus memperjuangkan nasibnya pada Play-off Degradasi, yang kalah harus menyusul turun kasta.
Adapun untuk format pertandingan final, Play-off Promosi, serta Play-off Degradasi, belum diumumkan secara resmi (nantinya akan di-update lagi).
Ada dua kemungkinan, yakni bermain kandang-tandang (double round robin), atau sekali tanding di kandang pemilik poin lebih banyak, atau lokasi netral.
Sebagai informasi tambahan, nantinya PT LIB juga akan memakai teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada seluruh laga di Liga 2 2025-2026.
Sebelumnya pada Liga 2 2024-2025, diawali babak pendahuluan lalu ke babak 8 besar menuju promosi, dan babak play-off degradasi untuk turun kasta.
Ringkasan Format Liga 2 2025-2025:
1. 20 Tim peserta dibagi menjadi dua grup: Wilayah Barat dan Wilayah Timur.
2. Setiap tim saling bertemu tiga kali (triple round robin), posisi akhir klasemen langsung menentukan.
3. Peringkat teratas grup otomatis promosi ke Liga 1 dan diadu di final untuk memperebutkan juara.
4. Posisi kedua masing-masing grup bertanding di Play-off Promosi untuk berebut tiket terakhir ke Liga 1.
5. Peringkat terbawah grup otomatis degradasi ke Liga Nusantara.
6. Posisi sembilan atau kedua dari bawah diadu di Play-off Degradasi, yang kalah turun ke Liga Nusantara.
*Pertandingan final, play-off promosi dan play-off degradasi belum diumumkan pakah kandang-tandang atau sekali main di markas tim dengan poin lebih besar.