- NBA mengumumkan sejumlah perubahan format laga yang akan diterapkan pada NBA All Star 2020.
- Salah satu pergantian format pertandingan ditujukan untuk menghormati kepergian sang legenda, Kobe Bryant.
- NBA All Star 2020 dijadwalkan bergulir pada 16 Februari 2020 waktu setempat.
SKOR.id - Pada Kamis (30/1/2020), NBA membuat pengumuman soal format baru yang akan digunakan pada laga ekshibisi, NBA All Star 2020.
Menurut rencana, laga puncak NBA All Star 2020 akan digelar di United Center, Chicago, Amerika Serikat, pada 16 Februari 2020 malam waktu setempat.
Laga itu mempertemukan dua tim yang dipimpin oleh pemain dengan suara terbanyak saat voting, yakni Giannis Antetokounmpo (wilayah timur) dan LeBron James (wilayah barat).
NBA All Star 2020 nantinya bakal menggunakan format pertandingan yang sedikit berbeda dibanding edisi-edisi sebelumnya.
Tak hanya itu, NBA juga menyiapkan acara penghormatan untuk Kobe Bryant yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter (26/1/2020).
Baca Juga: LeBron James Ungkap Pesan Menyentuh di Instagram
Secara garis besar, tak ada perubahan aturan permainan yang drastis saat NBA All Star 2020. Hanya saja, tiap kuarter pada pertandingan nanti bakal begitu berarti.
Pada kuarter pertama hingga ketiga, permainan tetap berlangsung normal selama 12 menit. Namun skor tidak diakumulasikan seperti pertandingan basket umumnya.
Setiap kuarter bakal dimulai dengan skor imbang (0-0). Pada akhir kuarter, tim dengan skor terbanyak dinyatakan sebagai pemenang.
Tim pemenang berhak mendapat 100 ribu dolar Amerika Serikat (Rp1,3 miliar) yang akan disumbangkan kepada komunitas di Chicago. Hal itu berlangsung hingga kuarter ketiga.
Sementara itu, kuarter keempat bakal dimulai dengan skor akumulasi dari tiga kuarter sebelumnya. Pada poin ini, perubahan drastis terlihat dalam sistem penilaian.
Kuarter keempat digelar tanpa batasan waktu. Pemenang ditentukan dari tim pertama yang mencapai target poin dalam laga tersebut.
Target diambil dari poin akumulasi milik tim yang unggul, ditambah 24 poin. Pemilihan 24 menjadi simbol untuk menghormati Kobe Bryant yang identik dengan nomor itu.
Sebagai contoh, pada akhir kuarter ketiga tim Giannis unggul 100-95 atas tim LeBron. Untuk menjadi pemenang, tim Giannis harus mencetak 24 poin sementara tim LeBron 29 poin.
Baca Juga: Usai Kecelakaan Kobe Bryant, Kawhi Leonard Khawatir Naik Helikopter
Pemenang kuarter keempat bakal mendapat 200 ribu dolar Amerika Serikat (Rp2,7 miliar) untuk disumbangkan.
Sementara itu, Giannis Antetokounmpo dan LeBron James bakal memilih anggota tim masing-masing, tanpa batasan wilayah, untuk berlaga pada NBA All Star 2020.
Proses pemilihan pemain dijadwalkan berlangsung pada Kamis (6/2/2020) malam waktu setempat.
View this post on Instagram