SKOR.id - Tim voli putra Jepang sukses mengukir sejarah usai meraih medali perdananya dalam gelaran Volleyball Nations League.
Skuad Ryujin Nippon menyabet medali perunggu usai memenangi duel perebutan tempat ketiga kontra Italia yang digelar Minggu (23/7/2023).
Bermain di Ergo Arena, Gdansk, Polandia, tim voli putra Jepang sejatinya bisa saja mengakhiri laga lebih cepat lantaran sudah memenangi dua set pertama.
Akan tetapi, Italia yang merupakan pemenang Kejuaraan Dunia Voli 2022 mampu bangkit dan menyamakan kedudukan hingga duel berlangsung full set.
Meski demikian, tim voli putra Jepang yang dimotori Yuki Ishikawa mampu tampil fokus di momen genting hingga akhirnya menang 3-2 (25-18, 25-23, 17-25, 17-25, 15-9).
“Kami sangat senang dengan kemenangan ini. Saya sangat bangga dengan tim karena kami percaya satu sama lain di setiap waktu,” kata Yuki Ishikawa.
“Kami semua merupakan rekan tim yang sangat baik dan saya berterima kasih kepada mereka akan hal tersebut.”
“Kami bermain sangat baik pada dua set pertama. Namun, servis Italia setelah itu sangat sulit diantisipasi dan itu menimbulkan masalah bagi kami.”
“Ini adalah pertandingan yang sangat sulit tetapi kami bisa memenanginya,” kapten tim voli putra Jepang itu menambahkan.
Bagi Ryujin Nippon, finis ketiga menjadi pencapaian terbaiknya selama mengikuti ajang Volleyball Nations League sejak 2018.
Jepang pun tercatat sebagai tim voli putra pertama asal Asia yang berhasil memenangi medali dalam Liga Voli Antarnegara ini.
Fokus Jepang setelah VNL 2023
Usai menuntaskan perjuangan di VNL 2023 dengan catatan manis, tim voli putra Jepang langsung fokus ke dua ajang yang sudah ditetapkan sebagai prioritas.
Dua ajang yang dimaksud adalah Kejuaraan Voli Asia 2023 (19–26 Agustus 2023) dan Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2023 (30 September–8 Oktober 2023).
Asian Games 2022 yang bakal bergulir di Hangzhou, Cina pada 23 September–8 Oktober 2023 tak dijadikan prioritas. Jepang pun akan mengirim tim keduanya di ajang itu.
Hal ini sesuai dengan rencana yang diungkapkan Philippe Blain selaku kepala pelatih tim voli putra Jepang pada awal April 2023 lalu, terkait rencananya menghadapi tahun ini.
“Ini adalah tahun yang penting untuk kualifikasi menuju Olimpiade,” tutur juru taktik asal Prancis tersebut.
“Kami mendapat pool yang sulit di Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2023 dan kami juga ingin tetap jadi tim Asia terbaik di ranking FIVB.”
Sebagai informasi, kompetisi Cabor voli (indoor) pada Olimpiade 2024 nanti bakal diikuti oleh 12 negara untuk masing-masing sektor (putra dan putri).
Satu tempat masing-masing sektor otomatis jadi milik tuan rumah Prancis. Sedangkan 11 slot tersisa bakal diperebutkan lewat dua jalur "kualifikasi" berbeda.
Jalur pertama untuk lolos ke Olimpiade 2024 adalah via Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2023 yang mempertaruhkan enam tiket.
Untuk sektor putra, Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2023 diikuti 24 negara dalam tiga pool berbeda yang kompetisinya berlangsung di Brasil, Jepang, dan Cina.
Setelah menghadapi semua lawan di pool masing-masing, dua tim terbaik dari Pool A, B, dan C berhak mendapatkan tiket lolos ke Olimpiade 2024.
Dalam hal ini, tim voli putra Jepang bakal bersaing memperebutkan dua posisi teratas Pool B dengan Mesir, Finlandia, Serbia, Slovenia, Tunisia, Turki, dan Amerika Serikat.
Melihat peta persaingan voli putra saat ini, Amerika Serikat jadi satu-satunya negara yang berada di atas Jepang dari segi peringkat dunia.
Dengan kata lain, Yuki Ishikawa dan kawan-kawan punya kans besar lolos ke Olimpiade 2024 via Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2023.
Jika proyeksi di atas gagal terwujud, tim voli putra Jepang masih bisa lolos ke Olimpiade 2024 lewat jalur ranking FIVB yang menyediakan lima slot.
Lima slot tersebut diprioritaskan bagi negara yang gagal di Turnamen Kualifikasi Olimpiade 2023 dan berasal dari kontinen yang belum meloloskan wakil ke Paris 2024.
Tim voli putra Jepang yang saat ini jadi negara Asia dengan peringkat FIVB terbaik tentu ingin tetap menjaga posisinya demi peluang lolos ke Olimpiade tahun depan.
Misi menjaga posisi tersebut bisa diwujudkan skuad asuhan Philippe Blain dengan mengikuti turnamen resmi FIVB, dan salah satunya adalah Kejuaraan Voli Asia 2023.
Untuk alasan yang sama, Asian Games 2022 pada akhirnya tak dijadikan prioritas oleh Jepang karena bukan agenda resmi FIVB.
Dalam Kejuaraan Voli Asia 2023 nanti, tim voli putra Jepang menjadi unggulan kedua di bawah tuan rumah sekaligus juara bertahan Iran.
Yuki Ishikawa dan kolega bakal mengawali perjuangannya di Kejuaraan Voli Asia 2023 dengan menghadapi Uzbekistan dan Thailand di Pool B.