- Florentino Perez akhirnya angkat bicara tentang European Super League.
- Perez bahkan mengkritik format baru Liga Champions yang dinilai jahat.
- Di sisi lain, Ilkay Gundogan menilai jika Liga Champions atau pun European Super League sama-sama bakal nyiksa pemain.
SKOR.id - Presiden European Super League, Florentino Perez, mengkritik format baru Liga Champions.
Perez mengatakan jika format baru tersebut sangat jahat hingga membuat sejumlah klub terancam berada di jurang kebangkrutan.
"Bukan formatnya, tidak ada yang mengerti, atau periode waktunya, karena masih pada tahun 2024. Akan tetapi lebih baik kita perbaiki ini sebelumnya atau semua klub akan bangkrut," katanya.
Seperti diketahui, UEFA baru saja mengumumkan format baru Liga Champions yang akan berlaku pada 2024 hingga 2033 mendatang.
Dilansir dari laman resminya, UEFA akan menggunakan "Model Swiss" yang akan mengubah total format kompetisi.
Jumlah klub yang ikut serta bakal meningkat dari 32 ke 36 tim. UEFA mengklaim hal ini "akan memberikan kesempatan bagi empat tim tambahan untuk bertanding melawan klub-klub terbaik di Eropa."
Akan tetapi bagi Florentino Perez, format tersebut bisa membuat beberapa klub bangkrut.
Menurut pria berusia 74 tahun itu, hanya klub yang dimiliki negara atau milik multijutawan yang akan bertahan di kompetisi.
"Akan ada pemberontakan tim saat mereka bangkrut, karena satu-satunya yang akan bertahan adalah klub yang dibiayai negara atau yang memiliki pemilik multijutawan, yang bersedia, untuk hiburan mereka sendiri, kehilangan ratusan juta setiap musim," imbuhnya.
Di sisi lain, Ilkay Gundogan juga sempat memberikan pernyataan yang tak kalah mengejutkan.
Pemain Manchester City itu menganggap format baru Liga Champions atau rencana European Super League sama buruknya untuk pemain.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Liga Champions lainnya:
Hal-hal yang Perlu Diketahui soal Format Baru Liga Champions
Maju Mundur European Super League: Dampak Besar Gagalnya Kompetisi Saingan Liga Champions