- Florentino Perez membantah kabar mundurnya sponsor utama European Super League, JP Morgan.
- JP Morgan sebelumnya menyatakan permintaan maaf karena terlibat di proyek European Super League.
- Florentino Perez tetap teguh pada pendiriannya bahwa European Super League akan menyelamatkan sepak bola.
SKOR.id - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, membantah investor utama European Super League, JP Morgan, mundur dari proyek.
JP Morgan merupakan bank asal Amerika Serikat yang menjanjikan akan menjadi investor utama penyelenggaraan European Super League.
JP Morgan menjanjikan dana sebesar 4 miliar euro untuk menggelar European Super League.
Namun, karena kondisi kompetisi yang kian tak pasti setelah 10 klub menyatakan mundur, JP Morgan ragu untuk menjadi sponsor utama ESL.
Pada Jumat (23/4/2021), JP Morgan membuat permintaan maaf secara resmi karena terliabat dalam proyek ESL.
Mereka tidak menyangka jika ESL akan dipandang sebagai liga pemberontak oleh sebagian besar komunitas sepak bola.
"Kami jelas salah menilai bagaimana kesepakatan ini akan dilihat oleh komunitas sepak bola yang lebih luas dan bagaimana hal itu dapat berdampak pada mereka di masa depan. Kami akan belajar dari hal ini," demikian pernyataan JP Morgan.
Pernyataan tersebut lantas diasumsikan oleh berbagai pihak sebagai bentuk pengunduran diri dari JP Morgan.
Terkait hal itu, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dengan tegas menyatakan bahwa JP Morgan belum mundur dari ESL.
Florentino Perez menyebut bahwa JP Morgan belum resmi mengundurkan diri dari ESL.
"Tak benar, JP Morgan belum resmi mengundurkan diri dari European Super League. Mereka hanya mengambil waktu untuk mengevaluasi keputusannya, sama seperti 12 klub pendiri," ujar Perez kepada Diario AS.
Perez tetap bersikukuh bahwa ESL adalah satu-satunya langkah yang bisa menyelamatkan sepak bola di masa depan.
"Sepak bola memang membutuhkan perombakan drastis. European Super League adalah ide perubahan terbaik yang kami miliki saat ini. Kami harus kembali menarik minat para suporter, terutama anak muda," ujar Perez.
Lebih lanjut, Perez justru mengkritik ide perubahan format Liga Champions yang digagas oleh UEFA.
"Menurut saya, format baru Liga Champions yang diusulkan UEFA sama sekali tidak masuk akal. Selain itu, saya merasa bahwa usulan mereka bukan solusi terbaik."
"Format baru itu rencananya baru akan dijalakan pada 2024, kita lihat saja tim mana yang akan melancarkan protes," ujar Perez menutup.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil Liverpool vs Newcastle: Gol Telat Tim Tamu Buyarkan Kemenangan The Reds, 1-1 https://t.co/roC2uAXphf— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 24, 2021
Berita European Super League lainnya:
Hal-hal yang Perlu Diketahui soal Format Baru Liga Champions
Maju Mundur European Super League: Dampak Besar Gagalnya Kompetisi Saingan Liga Champions