- Rexy Mainaky memberikan komentar atas kepergian Flandy Limpele yang ditarik oleh PBSI.
- Persiapan Thomas Cup 2022 tim Malaysia tetap jalan meskipun belum ada pelatih baru.
- Rexy Mainaky menyebut ada peluang untuk merombak sementara struktur kepelatihan BAM jika dibutuhkan.
SKOR.id - Rexy Mainaky mengomentari kepergian Flandy Limpele dari Badminton Malaysia (BAM) terhadap persiapan menuju Thomas Cup 2022.
Selama di BAM, Flandy Limpele mengasuh ganda putra dan terbukti mampu membawa Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga Goh Sze Fei/Nur Izzuddin berjaya di pentas dunia.
Akan tetapi, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) baru saja mengeluarkan pernyataan bahwa Flandy akan pulang ke Tanah Air mulai 1 April 2022.
Flandy akan berperan sebagai arsitek tim ganda campuran pratama dan ada peluang membantu Nova Widianto menyiapkan skuad menuju Olimpiade Paris 2024.
Kepergian Flandy ini menyisakan satu ruang kosong dalam kepelatihan tim ganda putra Malaysia yang saat ini tengah mempersiapkan diri menuju Thomas Cup 2022 di bulan Mei mendatang.
Rexy Mainaky sebagai kepala departemen ganda BAM pun menegaskan bahwa persiapan tim tetap berjalan sesuai rencana walaupun belum ada kandidat pengganti Flandy.
"Sedih rasanya bahwa Flandy harus meninggalkan tim setelah kerja keras yang dia lakukan untuk kami," ucap Rexy dilansir dari NST.
"Kami telah berencana untuk mendatangkan pelatih baru tetapi untuk saat ini belum menemukan kandidat yang tepat."
"Jadi, untuk sekarang, kami akan melakukan apa yang bisa kami lakukan dengan para pelatih yang kami miliki untuk mempersiapkan pemain ke Thomas Cup."
Rexy menambahkan bahwa ada kemungkinan perombakan sementara struktur kepelatihan BAM menuju Thomas dan Uber Cup 2022 jika memang dibutuhkan.
"Jika dibutuhkan, kami akan menetapkan kembali peran para pelatih (yang ada) untuk sementara waktu," Rexy menjelaskan.
"Namun, saya akan bicara dengan Datuk Kenny Goh (Ketua Pembinaan dan Pelatihan BAM) terlebih dahulu."
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Tanggapan Rexy Mainaky soal Perekrutan Flandy Limpele oleh PBSI