- FIVB mengunjungi NOC Indonesia dalam misi kerja sama membantu pembinaan voli Tanah Air.
- Tujuan utama FIVB adalah mencetak pevoli Indonesia berkelas dunia.
- NOC Indonesia menyambut baik tawaran dari FIVB.
SKOR.id - Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) menawarkan proposal kerja sama pengembangan atlet voli tingkat dunia kepada Indonesia.
Tawaran tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal FIVB, Fabio Azevedo, yang mengunjungi NOC Indonesia di Jakarta pada Jumat (17/3/2023).
Fabio Azevedo datang bersama dengan Steve Tutton (Kepala Teknis dan Pembinaan FIVB), Luis Alexandre (Direktur Asia&Ocenia FIVB) dan Guio Betti (Direktur Bisnis FIVB).
Kemudian Sekretaris Jenderal Konfederasi Voli Asia (AVC), Kiattipong, dan para Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI).
Azevedo menjelaskan bahwa mereka datang dengan proposal kerja sama pembinaan atlet voli dengan tujuan Olimpiade.
"Terima kasih untuk NOC Indonesia yang telah menerima kedatangan kami," kata Azevedo dalam rilis NOC Indonesia.
"Kami ingin menawarkan kerja sama dengan semua pihak, federasi nasional (PBVSI), NOC Indonesia, dan pemerintah dalam program pengembangan pembinaan kami."
Program tersebut akan mencakup pembinaan atlet voli indoor dan voli pantai Indonesia.
Azevedo meyakini bahwa postur pemain Asia yang sering disebut kalah tinggi dari atlet di benua lain tidak akan menghalangi prestasi dalam kancah dunia.
"Target kami ingin dengan pembinaan ini, Voli Indonesia, baik indoor dan pantai, bisa tampil solid di World Championship dan Olimpiade," tutur Azevedo menambahkan.
"Banyak yang mengira postur tubuh pemain Asia yang tak terlalu tinggi membuat mereka sulit tampil kompetitif, tapi kita punya contoh Timnas Voli Putra Jepang. Mereka tidak terlalu tinggi tapi bisa menang lawan Rusia dan Brazil."
Proposal tersebut mendapat sambutan baik dari NOC Indonesia yang diwakili oleh Harry Warganegara (Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal), Antonius Adi Wirawan (Komite Eksekutif), dan Calvin Legawa (Komisi Sport & Development).
Harry menjelaskan bahwa pembinaan yang ditawarkan FIVB tidak hanya untuk atlet tetapi juga pelatihan pelatih dan memperbanyak International Techinal Officials (ITO) dari Indonesia.
"Kami sangat gembira dengan apa yang dibawa oleh FIVB," kata Harry antusias menyambut kedatangan perwakilan FIVB.
"Programnya sangat serius dan ini sejalan dengan target NOC Indonesia, yang menginginkan adanya penambahan jumlah atlet di Olimpiade ke depan. Kami percaya kerja sama ini menjadi salah satu cara mewujudkan misi tersebut."