- Penampilan bintang Portland Trail Blazers, Carmelo Anthony tidak lagi seperti sebelum NBA ditangguhkan pada bulan Maret.
- Pebasket 26 tahun itu sekarang terlihat lebih langsing.
- Carmelo Anthony makin termotivasi setelah diberitahu bahwa ia akan kembali bermain di posisi lamanya sebagai small forward.
SKOR.id – Carmelo "Skinny Melo" Anthony membuat semua orang “bergumam” di Wide World of Sports Complex Disney sepanjang sepekan terakhir.
Carmelo Anthony, 36, yang awal minggu ini bergabung dengan skuat Portland Trail Blazers di Orlando, memang memperlihatkan tampilan yang sedikit berbeda.
Kini Carmelo Anthony terlihat jauh lebih ramping dibandingkan penampilannya sebelum NBA menangguhkan kompetisi regular 2019-20 pada Maret lalu.
Kepada Royce Young dari ESPN, Anthony mengatakan bahwa perubahan fisiknya itu akan membantu memudahkannya bertransisi dari power forward menjadi small forward.
Ternyata pada saat itulah muncul ide dalam otak Anthony untuk memberi panggilan baru itu untuk dirinya sendiri, “Skinny Melo”.
"Setiap musim panas pasti selalu ada nama yang berbeda untuk saya," pebasket yang akrab dipanggil dengan Melo itu berkisah kepada wartawan itu pada hari Jumat lalu.
“Musim panas ini Skinny Melo, setelah Hoodie Melo, USA Melo. Begitu banyak Melo yang berbeda di luar sana. Tetapi, pada akhirnya, saya adalah saya."
Ada kemungkinan bahwa transformasi Anthony itu dipicu oleh kabar kembalinya Jusuf Nurkic dan Zach Collins ke dalam tim The Blazers.
Kedua pemain itu memang diharapkan akan menempati lapangan depan Blazers di musim lanjutan NBA yang akan dimulai kembali pada akhir Juli nanti.
Berarti ini memungkinkan Anthony untuk kembali ke posisi tradisionalnya, sebagai small forward.
Pada akhirnya inilah yang benar-benar memotivasi Anthony untuk mendapatkan bentuk fisik yang tepat untuk bermain di sayap.
"Nama Skinny Melo ini langsung muncul di benak saya, begitu Coach (Terry Stotts) memberi tahu saya bahwa saya akan kembali ke posisi 3," kata Anthony.
Skinny Melo is really a thing now pic.twitter.com/eAwVb3tWAN— Mr. Knicksman (@Knicksman780) July 13, 2020
“Saya lalu agak menantang diri untuk kembali ke bobot ketika saya merasa nyaman bermain di posisi itu, nyaman berlarian, dan memanfaatkan hal-hal yang bisa saya lakukan dalam sistem itu.”
Sepanjang ingatan Carmelo Anthony, berat badan idealnya adalah kisaran angka 230-235 pound (sekitar 104-106 kg), yang sudah lama tidak lagi dirasakannya.
“Saya belum melihat angka 230-235 pound itu lagi sejak awal awal karier saya," katanya.
Keberhasilannya kembali ke bobot ideal itu lagi meyakinkan pola berpikir Anthony bahwa dia mampu kembali ke kondisinya dulu lagi.
Sejauh ini, setelah beberapa kali latihan, Anthony merasa lebih baik dan lebih sehat.
“Saya memiliki banyak pencerahan juga. Semua berjalan sesuai rencana."
Anthony mengaku menjalankan perubahan ini melalui "diet yang ketat, tapi sangat sehat" dan beberapa penyesuaian untuk latihan fisiknya.
Lucunya, bagi mereka yang mengenalnya, Anthony seperti tidak benar-benar kehilangan banyak pound saat menjadi lebih kurus.
Dalam pencatatan data diri skuat NBA jelang masa karantina di Disney World, berat badan Anthony diketahui berada pada angka 238 pound (107 kg).
Rekan setimnya CJ McCollum menyebut yang sebenarnya dilakukan Carmelo Anthony adalah mengikis lemak di tubuhnya dan menggantinya dengan masa otot yang lebih ramping.
Apa pun itu, Carmelo Anthony tampaknya siap untuk menangani tugas baru sebagai small forward lagi dan membawa Portland Trailblazers menembus playoff.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita NBA Lainnya:
Baca Juga: Eric Bledsoe Positif Covid-19, Milwaukee Bucks Bisa Pincang
Baca Juga: Tepis Dugaan Covid-19, James Harden Susul Houston Rockets ke Orlando