SKOR.id - Sean Gelael membawa Team WRT 31 finis kelima di kelas LMGT3 dalam ajang Lone Star Le Mans yang merupakan seri keenam dari kompetisi WEC 2024.
Dalam balapan yang berlangsung di COTA, Amerika Serikat pada Minggu (1/9/2024) waktu setempat itu, Team WRT 31 memulai lomba dari peringkat 10 untuk kelas LMGT3.
Sean Gelael yang mengendarai mobil secara bergantian dengan Augusto Farfus dan Darren Leung pun harus bekerja keras untuk memperbaiki posisinya.
Perjuangan Team WRT 31 di Lone Star Le Mans kian berat lantaran sempat dua kali mendapat penalti sebelum akhirnya finis kelima untuk kelas LMGT3.
Sean Gelael dan kolega lebih lambat 1 menit 22,071 detik dari Heart of Racing Team 27 yang finis pertama dengan catatan waktu 6 jam 1 menit 5,796 detik.
Dengan hasil tersebut, Team WRT 31 berhak mendapat tambahan 10 poin yang penting untuk menjaga posisinya di klasemen WEC 2024 untuk kelas LMGT3.
Saat ini, Team WRT 31 bertengger di peringkat tiga klasemen sementara dengan raihan 84 poin dari enam seri WEC 2024 yang sudah berlangsung.
Mereka terpaut enam angka dari Manthey Ema 91 di peringkat dua. Sedangkan puncak klasemen kelas LMGT3 diduduki Manthey PureRxcing 92 dengan 118 poin.
Pada Lone Star Le Mans, dua tim yang memakai mobil Porsche itu berhasil finis podium. Manthey PureRxcing 92 jadi runner up sedangkan Manthey Ema 91 ada di peringkat tiga.
Hasil itulah yang cukup disayangkan oleh Sean Gelael karena memperlebar jarak Team WRT 31 dengan dua rivalnya.
“Kami finis kelima dan mendapat sejumlah poin. Sayangnya, kami finis di belakang dua mobil Porsche yang merupakan pesaing kami untuk gelar juara,” tutur pembalap xx tahun itu.
“Namun, kami tak kehilangan terlalu banyak poin di sini. Saya rasa kami berhasil melimitasi kerusakan karena kami sempat kehilangan 50 detik karena kesalahan dan beberapa kejadian sial.”
Meski demikian, Sean Gelael tak ingin terlalu meratapi hasil kurang maksimal di Lone Star Le Mans. Ia pun langsung mengalihkan fokus ke dua seri terakhir WEC 2024.
Menurut rencana, WEC 2024 bakal menggelar seri ketujuh bertajuk 6 Hours of Fuji di Fuji Speedway, Oyama, Shizuoka, Jepang pada 15 September 2024.
Setelah itu, kompetisi akan jeda cukup lama sebelum menggelar seri penutup bertajuk 8 Hours of Bahrain pada 2 November 2024.
“Hasil di COTA menunjukkan bahwa kami punya potensi untuk bersaing dan kami akan berjuang lagi di Fuji serta Bahrain,” kata Sean optimistis.
“Kami masih punya dua seri lagi untuk dilakoni di mana seri terakhir (yang berdurasi delapan jam) menyediakan poin bernilai 1,5 kali lipat lebih banyak (ketimbang balapan berdurasi enam jam).”