- Liverpool dan Real Madrid akan bertemu dalam final Liga Champions 2021-2022.
- Laga Liverpool vs Real Madrid akan digelar pada Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
- Berikut ini 10 pemain yang pernah memperkuat Liverpool dan Real Madrid.
SKOR.id -Final Liga Champions 2021-2022 mempertemukan Liverpool dan Real Madrid. Kedua tim akan berduel pada Sabtu (28/5/2022) atau Minggu dini hari WIB.
Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid menjadi momen yang juga mengingatkan tentang pemain-pemain kedua tim di masa lalu.
Xavi Alonso, Steve McManaman, atau Michael Owen. Cukup dari ketiga nama tersebut dapat diketahui bahwa mereka memiliki "darah" Liverpool dan juga Real Madrid atau sebaliknya.
Nama Xabi Alonso lebih mengarah kepada Liverpool karena di tim inilah dia memiliki peran yang sangat penting di lini tengah.
Gelandang metronom yang mampu menjadi penyeimbang di lini tengah serta memiliki kemampuan mencetak gol dari tendangan bebas.
Meski demikian, Xavi Alonso tetap diakui sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Los Blancos.
Dalam perkembangannya, tidak jarang bintang dari kedua tim dikaitkan dalam bursa transfer. Nama Sadio Mane contohnya, pernah muncul sebagai target Los Blancos.
Lalu mesin gol Liverpool lainnya saat ini yaitu Mohamed Salah juga sempat disebut-sebut menjadi target Real Madrid.
Jelang final Liga Champions 2021-2022 Liverpool vs Real Madrid ini pula, Skor.id kembali menampilkan pemain yang pernah membela Liverpool dan Real Madrid.
Berikut 10 pemain yang dalam kariernya pernah bermain untuk Liverpool dan Real Madrid atau sebaliknya:
1. Xabi Alonso
Gelandang asal Spanyol yang sukses di Real Sociedad, kemudian Liverpool membawanya ke Anfield.
Xabi menjadi pemain yang sangat penting dalam permainan Liverpool. Sukses bersama Liverpool membuatnya kembali ke Spanyol, bersama Real Madrid.
Xabi memperkuat Liverpool selama lima musim dari 2004 hingga 2009. Kemudian di pertengahan 2009, Madrid membawanya dengan nilai 30 juta pounds.
Bersama kedua klub tersebut, Xabi berhasil meraih gelar Liga Champions.
Dia membawa Liverpool juara pada 2004-2005. Sedangkan bersama Madrid ia menjuarai Liga Champions pada 2013-2014.
2. Steve McManaman
Gelandang flamboyan, dari Liverpool bergabung ke Real Madrid.
Di Liverpool, steve McManaman merupakan pemain yang diandalkan dalam mengatur serangan.
Kemampuannya dalam memberikan peluang, mengatur serangan, membuatnya menjadi pemain istimewa.
Kariernya selama hampir sembilan tahun di Liverpool ditandai dengan gelar seperti Piala FA pada 1992 dan Piala Liga Inggris 1995.
Ya, bukan trofi utama memang. Pencapaian tterbaik dari McManaman terjadi setelah bergabung ke Real Madrid.
Keputusannya menerima tawaran Los Merengues berbuah manis.
Selain menjadi idola suporter, Steve McManaman meraih enam gelar bersama Real Madrid. Termasuk dua gelar Liga Champions (1999-2000 dan 2001-2002).
3. Alvaro Arbeloa
Nama Alvaro Arbeloa, bek dengan karakter yang tenang. Mengandalkan otak ketimbang otot.
Alvaro Arbeloa merupakan pembelian Liverpool pada transfer musim dingin. Pemain asal Spanyol tersebut bergabung pada Januari 2007.
Bersama Liverpool, Arbeloa tidak mendapatkan satu gelar pun kecuali hanya mencapai final Liga Champions pada 2006-2007.
Sedangkan bersama Real Madrid, Arbeloa cukup banyak meraih gelar seperti dua gelar Liga Champions 2013-2014 dan 2015-2016.
4. Jerzy Dudek
Penjaga gawang asal Polandia ini pilihan utama sejak musim pertamanya di Liverpool.
Jerzy Dudek membela The Reds selama enam musim dengan jumlah pertandingan mencapai 186 laga di semua ajang.
Keputusan Jerzy Dudek menerima tawaran Real Madrid pada 2007 justru membuat dirinya mengalami masa sulit.
Di Real Madrid, Dudek sulit mendapatkan tempat starter. Dia gagal karena sulit menggeser Iker Casillas dari posisi penjaga gawang utama Madrid.
5. Michael Owen
Michael Owen dapat ditempatkan dalam daftar ini. Kariernya di Real Madrid memang tidak sesukses saat di Liverpool.
Namun, Owen selama kariernya di Los Merengues memiliki rasio gol yang cukup baik. Total 16 gol dari 45 pertandingan, dengan 26 laga di antaranya sebagai starter.
Kehadirannya di Madrid memang kurang tepat dari segi timing karena Madrid ketika Itu dalam era Galacticos seperti Luis Figo, Zinedine Zidane, Raul Gonzalez, hingga David Beckham.
Owen sebenarnya salah satu striker terbaik dunia pada masanya. Khususnya kala membela Livepool.
Owen selama dalan musim di Liverpool total mencetak 158 gol dan 39 assist dalam 297 laga.
6. Nuri Sahin
Pada masanya, Nuri Sahin, gelandang terbaik yang pernah dimiliki Turki. Dia bergabung dengan Real Madrid dalam usia 23 tahun pada 2011.
Namun, di bawah asuhan Josep Mourinho, Nuri Sahin tidak berkembang. Dia hanya tampil dalam 12 laga bersama Los Merengues. Minimnya kesempatan tersebut karena faktor cedera pula.
Nuri Sahin kemudian dipinjamkan ke Liverpool, tapi hanya untuk lima bulan, sebelum akhirnya dia kembali ke Turki.
7. Fernando Morientes
Fernando Morientes menjadi bagian penting saat bersama Real Madrid meski namanya pun tidak terlalu cemerlang di Los Blancos.
Bermain di Real Madrid pada 1997 hingga 2005, sang pemain membawa Los Blancos meraih dua kali gelar Liga Spanyol dan tiga kali Liga Champions.
Fernando Morientes bermain di Liverpool namun tidak beruntung. Dia bermain dalam 61 laga dan mencetak 12 gol sejak 2004-2006.
Madrid pernah meminjamkannya ke Monaco sebelum ke Liverpool. Dia memenangkan Piala FA dan Piala Super Eropa bersama The Reds.
8. Fabinho
Ya, Fabinho menjadi saksi terkini sebagai pemain yang pernah merasakan atmosfer kedua tim. Hanya, memang di Real Madrid dirinya tidak masuk dalam tim senior.
Fabinho bergabung ke Real Madrid pada 2012 namun dalam usia yang masih muda dan bermain di Real Madrid Castilla, itu pun sebagai pinjaman dari Rio Ave.
Pada 2013, Fabinho akhirnya masuk tim senior, tapi hanya tampil dalam satu laga untuk Los Merengues, itu pun masih sebagai pinjaman.
Talentanya sebagai gelandang tidak terlihat oleh Real Madrid sebelum akhirnya dia ke Monaco dengan status pinjaman pula dari Rio Ave.
Kariernya meningkat di Monaco hingga kemudian bergabung ke Liverpool sejak 2018 dan kini menjadi salah satu gelandang terbaik The Reds.
9. Antonio Nunez
Nama Antonio Nunez memang jarang terdengar. Dia adalah pemain Real Madrid yang kemudian ditransfer ke Liverpool sebagai bagian dari pembelian Los Merengues terhadap Michael Owen pada 2004.
Nahas bagi Antonio Nunez, dia mengalami cedera justru pada hari pertama latihan bersama LIverpool yang membuatnya absen tiga bulan.
Debutnya di Liga Inggris sebagai starter saat imbang 1-1 lawan Portsmouth, 14 Desember 2004.
10. Nicolas Anelka
Nicolas Anelka juga termasuk pemain yang tidak langsung bergabung di antara kedua tim finalis ini. Real Madrid membawanya setelah performanya yang bagus bersama Arsenal pada 1999.
Namun, di Los Merengues, kariernya tidak cemerlang, hanya tampil dalam 19 laga Liga Spanyol dengan mencetak dua gol.
Nicolas Anelka kemudian bergabung ke Paris Saint-Germain pada 2000, sebelum akhirnya dipinjamkan ke Liverpool pada 2001 hingga 2002.
Namun, bersama Real Madrid dia memenangkan gelar Liga Champions 1999-2000, sedangkan bersama Liverpool, Anelka tanpa gelar.
Berita Liga Champions Lainnya
Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid: Los Blancos Sudah Tiba di Paris, Bawa 26 Pemain
Liverpool vs Real Madrid: Kiper Chelsea Ingin Sadio Mane Angkat Trofi Liga Champions