- Bukayo Saka diserang dengan ujaran rasialis usai Inggris kalah dari Italia di final Euro 2020.
- Emoji kera sempat memenuhi kolom komentar akunnya, sesaat setelah Ia gagal mengeksekusi penalti.
- Namun, dukungan dari figur publik menurutp komentar rasialis tersebut.
SKOR.id - Final Euro 2020 menjadi final yang menyedihkan bagi Timnas Inggris. Ya, skuad Tiga Singa gagal menjadi juara setelah kalah penalti dari Italia, Senin (12/7/2021).
Sosok Bukayo Saka menjadi penentu penalti Inggris. Dalam keadaan 2-2, Saka yang menjadi eksekutor kelima Inggris gagal menyarangkan bola ke gawang Gianluigi Donnarumma.
Akan tetapi, banyak suporter yang menunggangi momen kekalahan ini dengan tindakan tidak bijaksana.
Akun instagram Bukayo Saka, @bukayosaka87, langsung diserang dengan ujaran rasialis berupa emoji kera.
Serangan tersebut tidak berlangsung lama. Komentar-komentar tak etis tersebut menghilang, berganti dengan dukungan dari fans dan teman-teman Bukayo Saka.
Dua pesepak bola muda, Keith Asare dan Matthew Dennis menjadi dua sosok yang mendukung Saka di kolom komentar.
Masalah rasialisme masih menjadi masalah di sepak bola Eropa, termasuk Inggris.
Kekecewaan suporter karena kekalahan biasanya menjadi pemantik gerakan rasialisme.
Di final, Inggris dan Italia harus menyelesaikan pertandingan dengan adu penalti usai bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Pada babak adu penalti Italia menang 3-2 atas The Three Lions. Saka bersama Marcus Rashford dan Jadon Sancho menjadi pemain Inggris yang gagal mengonversi penalti menjadi gol.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Final Euro 2020: Akhir Dominasi Juara Tim Berjersey Merah https://t.co/aZqrIVAr6B— SKOR.id (@skorindonesia) July 11, 2021
Berita Piala Eropa lainnya:
Final Euro 2020: Inggris Kalah Penalti, Manchester United Dibully