- FINA telah membatalkan beberapa kejuaraan renang, polo air, hingga menyelam yang tahun ini berlangsung di Rusia.
- FINA tengah mempertimbangkan opsi serupa untuk Kejuaraan Dunia Renang 25 meter di Kazan.
- Federasi akan terus memantau kondisi terkait agresi Rusia ke Ukraina.
SKOR.id - Federasi Renang Internasional (FINA) berencana meninjau seluruh kejuaraan akuatik yang dijadwalkan berlangsung di Rusia sepanjang 2022.
Kazan dan beberapa kota di Rusia, dijadwalkan jadi tuan rumah kejuaraan akuatik dunia seperti liga polo air, kejuaraan renang artistik, hingga menyelam.
Untuk saat ini, FINA yang telah berkonsultasi dengan atlet dan federasi renang nasional telah membatalkan sejumlah agenda kejuaraan di Rusia
Di antaranya pembatalan jadwal Liga Dunia Polo Air yang mempertemukan Rusia dan Yunani yang awalnya bergulir di St. Petersburg pada 8 Maret 2022.
Kemudian, untuk kejuaraan renang indah dan seri menyelam yang dijadwalkan berlangsung di Kazan pada 8-10 April mendatang, telah dibatalkan.
Kini, FINA menimbang keputusan serupa untuk Kejuaraan Dunia 25 meter yang jika merujuk pada agenda semula, digelar di Kazan, 23 dan 28 Agustus mendatang.
Kazan juga masih berstatus tuan rumah untuk ajang akuatik jarak pendek yang dijadwalkan bergulir pada 17 dan 22 Desember 2022.
Federasi beralasan belum mengambil keputusan soal turnamen itu karena masih memantau kondisi terkini soal agresi Rusia ke Ukraina yang makin memanas.
"Sembari terus berpegang bahwa olahraga seharusnya netral dari urusan politik, FINA mengutuk semua jenis agresi dan sangat prihatin atas meningkatnya konflik di Ukraina," tulis rilis FINA yang dilansir Inside The Games.
"Seluruh atlet, termasuk yang tengah mempersiapkan diri untuk Kejuaraan Dunia Akuatik 2022 di Budapest (Hungaria), layak untuk merasa aman sepanjang latihan dan bertandingan. Dan, yang terpenting adalah didengar."
"FINA akan terus memantau kondisi Ukraina dengan hati-hati dan berjanji untuk memberikan dukungan kepada siapapun keluarga (besar) dunia akuatik yang terdampak situasi seperti ini."
Berita Renang Lainnya:
Masih Adaptasi Transisi Pelatih, Caeleb Dressel Incar Lebih Banyak Kejuaraan Elite
Polemik Pembangunan Kolam Renang Olimpiade Paris, Berdiri di Atas Lahan Pertanian Urban