- Piala Presiden 2022 oleh PBSI akan digelar pada 1-6 Agustus di Jakarta Timur.
- Trofi Piala Presiden adalah gabungan dari karakteristik bulu tangkis dan budaya nasional Indonesia.
- Agung Firman Sampurna menyebut bahwa trofi Piala Presiden adalah wujud dari persatuan Indonesia.
SKOR.id - Trofi Piala Presiden 2022 untuk cabang olahraga bulu tangkis memiliki filosofi budaya yang sangat tinggi.
Untuk pertama kali dalam sejarah, PBSI sebagai federasi bulu tangkis nasional akan menggelar turnamen nasional bertajuk Piala Presiden 2022.
Kejuaraan yang akan diikuti oleh pebulu tangkis muda dari seluruh penjuru Tanah Air ini akan digelar di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur.
Dalam keterangan pers hari Senin (25/7/2022), PBSI mengatakan bahwa turnamen ini akan mempertandingkan tiga kategori usia, yakni U13, U15, dan U17 dengan total 620 peserta dari 30 provinsi.
Para peserta tersebut akan memperebutkan total hadiah uang senilai lebih dari Rp1 miliar serta trofi bergilir Piala Presiden.
Menariknya, trofi bergilir Piala Presiden sarat akan perpaduan budaya nasional Indonesia dengan olahraga bulu tangkis.
Agung Firman Sampurna selaku Ketua Umum PBSI menyebut trofi Piala Presiden ini sebagai lambang dari persatuan Indonesia.
"Piala ini jadi simbol persatuan kita," kata Agung Firman Sampurna dalam rilis di media sosial PBSI.
"Kita berharap olahraga ini bukan hanya olahraga yang membanggakan tapi di sini seluruh perbedaan bisa melebur. Orang bicara bulu tangkis, orang bicara Indonesia, bangsa yang bersatu."
Melansir dari laman PBSI, trofi emas Piala Presiden secara umum terbagi menjadi empat bagian.
Yang penasaran tentang filosofi dan makna Piala Presiden untuk cabang olahraga bulutangkis. Ini penjelasannya! pic.twitter.com/g7kGrBXaNB— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) July 26, 2022
Bagian puncak adalah shuttlecock yang terbalik sebagai lambang kemenangan skor bagi atlet bulu tangkis karena bola telah menyentuh lantai lapangan.
Berikutnya adalah bagian menyerupai stupa Candi Borobudur yang berbentuk seperti genta atau lonceng.
"Terinspirasi dari bangunan tua bersejarah yang berada di Indonesia. Ingin menunjukkan bahwa suatu proses dan hasil yang besar dibangun dengan konsep yang matang," begitu tulis PBSI.
"Juga diraih dengan kerja keras, semangat, pantang menyerah, konsisten. Kesungguhan yang dilakukan secara terus menerus akan tercatat dalam sejarah yang menjadi kebanggaan dan patut diapresiasi oleh dunia."
Bagian ketiga adalah ornamen Burung Garuda lengkap dengan sayap emas yang mengepak dengan lambang Pancasila sebagai landasan negara Indonesia di dada.
PBSI menulis bahwa Burung Garuda adalah perlambangan dari "kebajikan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan kedisiplinan".
Bagian dasar atau dasar trofi terinspirasi dari tugu Pancasila yang dipadukan dengan relief peta Indonesia.
"Melambangkan bahwa negara Indonesia sebagai tempat kelahiran yang sangat luas dan memiliki banyak suku dan budaya," begitu tulis PBSI.
"Banyaknya suku dan budaya menjadikan negara (Indonesia) penuh keberagaman. Awal yang harus kita genggam erat dalam menjalin persaudaraan maupun dalam persaingan."
"Yakni, harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan dengan menanamkan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan suku, budaya, dan agama."
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
PBSI Gelar Piala Presiden 2022, Ini Harapan Pebulu Tangkis Indonesia
Piala Presiden Merambah ke Bulu Tangkis, PBSI Gratiskan Tiket Penonton