- Trailer pertama film dokumenter In Deep With Ryan Lochte resmi dirilis.
- Film dokumenter ini mengisahkan perjalanan karier atlet renang olimpiade asal AS, Ryan Lochte.
- Dalam film tersebut juga diceritakan skandal Ryan Lochte di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang merusak reputasinya sehingga kehilangan sponsor.
SKOR.id - Perenang Amerika Serikat (AS), Ryan Lochte, tampil dalam film dokumenter yang bakal tayang pada 15 Juli 2020.
Dokumenter berjudul In Deep With Ryan Lochte ini mengisahkan perjalanan karier peraih medali emas olimpiade itu hingga persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Trailer pertama film buatan Peacock TV NBC Sports Films itu baru saja rilis. Dalam trailer itu diceritakan pula skandal "perampokan" sehingga reputasi atlet 35 tahun ini rusak.
Review Adegan Tenis di Layar Lebar, Naomi Osaka Refleksikan Warisan Legendahttps://t.co/c0DGQRlIeW— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 30, 2020
"Sesuatu dalam hidup bisa berakhir karena saya bodoh. Saya beralih dari orang yang menghasilkan jutaan dolar menjadi nol," kata Lochte tentang kehilangan sponsor.
Empat tahun lalu, di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Brasil, Lochte dan tiga koleganya sesama atlet renang AS melakukan tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan.
Lochte mengaku mereka dirampok oleh oknum berlencana polisi. Kepolisian Brasil membantah dengan tegas.
Pada akhirnya Lochte mengakui bahwa dirinya dia berpesta dan mabuk sehingga dia dan rekan-rekan juniornya melakukan tindakan disipliner.
Akibat perilaku minor itu, Lochte harus kehilangan reputasi dan sejumlah sponsor.
"Sekarang, jika saya melihat Ryan Lochte yang itu, saya pasti akan menghajarnya," perenang yang telah meraih 12 medali emas olimpiade itu menyakini.
Lochte pun bertanggung jawab untuk bangkit dan bertemu perempuan impiannya hingga menikah. Sekarang Lochte adalah ayah dua balita; Caiden Zane Lochte (3) dan Liv Rae Lochte (1).
Dari perjalanan hidupnya sebagai atlet itu, Lochte pun tidak kehilangan motivasi.
Ia kini fokus latihan untuk bisa berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, yang bakal digelar tahun depan akiba pandemi Covid-19. Ini akan menjadi olimpiade kelima dalam kariernya.
Ketika olimpiade di Jepang itu digelar pada Agustus 2021, Lochte kemungkinan bakal menjadi atlet tertua yang tampil karena usianya genap 36 tahun.
"Jujur, ini tekanan paling besar yang pernah saya alami sepanjang hidup. Jika saya tidak lolos olimpiade, mereka tak akan melihat perubahan dalam diri saya."
"Sekarang, atau tidak sama sekali!" Ryan Lochte memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Statistik Gol Lionel Messi Memburuk di Bawah Quique Setienhttps://t.co/3aLC4z9zDU— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 30, 2020
Berita Ryan Lochte Lainnya: Punya Dua Anak dalam Dua Tahun, Ryan Lochte Kini Lebih Lapar dari Sebelumnya