SKOR.id - Sebuah film dokumenter yang mengisahkan perjalanan hidup pendiri dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, resmi dirilis.
Film dokumenter karya Patrick Gavia tersebut berdurasi 27 menit dan resmi dirilis di YouTube pada 27 Mei 2023.
Kisah hidup pria keturunan Jepang-Thailand itu disusun secara apik dengan mengangkat sisi lain dari masa kecil ketika ditinggalkan sang ayah karena perusahaan miliknya bangkrut hingga sukses membangun kerajaan ONE Championship.
Melalui film dokumenter tersebut diketahui bahwa Chatri Sityodtong telah memiliki ketertarikan dengan dunia seni bela diri martial arts sejak belia.
Bahkan ketika Chatri Sityodtong diterima sebagai mahasiswa bisnis di Universitas Harvard pun bela diri menjadi salah satu penyokong kehidupannya sehari-hari.
Setelah lulus dari Harvard, Chatri Sityodtong mengikuti saran sang ibu untuk mencari pekerjaan yang mapan dengan menjadi pegawai di Wall Street.
Sampai akhirnya filosofi masyarakat Jepang yakni, "Ikagai" yang berarti tujuan hidup membangkitkan motivasi Chatri Sityodtong untuk kembali menyelami dunia bela diri demi cita-cita menjadi berguna bagi masyarakat banyak.
"Ibu saya sekali lagi meminta saya untuk bisa berguna untuk orang lain," ujar Chatri Sityodtong dalam salah satu potongan wawancara di dalam film dokumenternya.
"Kemudian saya telepon saya dan bilang bahwa 'saya keluar dari Wall Street dan akan mengejar impian di martial arts'."
Bela diri pencak silat dari Indonesia menjadi salah satu inspirasi pria kelahiran 1971 tersebut untuk mendirikan ONE Championship.
Menurutnya, Asia yang memiliki penduduk hingga 4 miliar adalah rumah bagi berbagai jenis seni bela diri.
Mulai dari karate di Jepang, taekwondo di Korea Selatan, muay thai di Thailand, dan termasuk juga pencak silat di Indonesia.
Chatri Sityodtong ingin menjadi pencetus lahirnya ajang martial arts pertama di Asia yang mengakomodasi berbagai bela diri tersebut.
Kini, 10 tahun setelah berdiri, ONE Championship pun telah melakukan ekspansi di benua Amerika Serikat.
Ini merupakan pencapaian besar karena Amerika juga memiliki kejuaraan martial arts kelas dunia, yakni Ultimate Fighting Championship (UFC).
Kehadiran ONE Championship di Amerika pun menjadi ancaman besar bagi UFC karena semakin ramainya nilai jual pertandingan tersebut.
Film dokumentar Chatri Sityodtong dapat disaksikan dalam video berikut ini: