- Federasi Senam Internasional (FIG) memastikan akan melakukan penjadwalan ulang kualifikasi untuk memenuhi kuota pesenam di Olimpiade 2020.
- Kualifikasi akan dilakukan setelah masa pembatasan sosial dihapuskan oleh berbagai negara.
- Nantinya akan ada 81 kuota pesenam tambahan untuk tampil di Olimpiade 2020 tahun depan.
SKOR.id - Federasi Senam Internasional (FIG) memastikan akan melakukan penjadwalan ulang kualifikasi untuk memenuhi kuota pesenam di Olimpiade 2020.
Sebelum Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, resmi diundur, sebanyak 75 persen dari total 324 kuota pesenam telah ditentukan.
Baca Juga: Presiden FIG: Indonesia Perlu Maksimalkan Cabor Senam untuk Raih Medali di Olimpiade
Ya, 75 persen, yakni 243 pesenam tersebut dipastikan akan tampil di Olimpiade 2020 apapun yang terjadi.
Menurut rencana, 25 persen sisanya, yakni 81 tiket ke Olimpiade 2020, akan ditentukan dari hasil kualifikasi yang berlangsung sejak pertengahan Maret hingga akhir Mei 2020.
Namun, rencana tersebut batal terlaksana karena virus Covid-19 yang telah ditetapkan sebagai pandemi sejak awal Maret.
FIG pun berjanji akan merancang ulang jadwal kualifikasi untuk seperempat kuota yang tersisa setelah masa pembatasan sosial ditiadakan di berbagai negara.
Dilansir dari timesofindia.com, hal tersebut diungkapkan pada Jumat (10/4/2020), setelah sehari sebelumnya seluruh eksekutif FIG melakukan rapat terbatas jarak jauh.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah memberikan tenggat baru untuk kualifikasi, yaitu sampai dengan 29 Juni 2021.
Daftar peringkat hingga akhir masa kualifikasi akan menjadi parameter utama untuk menentukan pesenam yang bisa mengisi 81 tempat yang tersedia ke Olimpiade 2020.
Olimpiade 2020 awalnya direncanakan berlangsung pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020 di Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Tanpa Vaksin Covid-19, Mayoritas Warga AS Ogah Nonton Langsung Pertandingan
Namun, pada 24 Maret, pemerintah Jepang memutuskan untuk mengundurkan Olimpiade 2020 dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan dunia yang tengah terserang wabah Covid-19.
Sepekan setelah keputusan mundur, penyelenggara Tokyo 2020 mengumumkan jadwal anyar, yaitu 23 Juli sampai dengan 8 Agustus 2021.