- FIFA tetapkan VAR akan digunakan dalam Piala Dunia U-20 2021.
- Wasit-wasit terbaik dunia dipastikan ambil bagian dalam ajang ini.
- Sekjen PSSI laporkan hasil pertemuan dengan FIFA ke Kemenpora.
SKOR.id - Penggunaan Video Assistant Referee atau VAR hampir pasti belum digunakan dalam kompetisi Indonesia hingga 2022. Tetapi, VAR akan digunakan pada 2021.
Penggunaan teknologi ini bakal diterapkan dalam ajang Piala Dunia U-20 2021. Hal tersebut telah ditetapkan FIFA dalam pertemuan dengan PSSI pada 17-19 Januari 2020.
Adapun wakli PSSI yang hadir dalam pertemuan dengan FIFA di Swiss adalah Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. Penerapan VAR jadi keputusan mutlak.
Oleh karena itu, Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara diminta menyiapkan ruangan khusus di setiap stadion utama dan lapangan pendukung.
Tujuannya, setiap kontestan dapat membiasakan diri dengan regulasi pertandingan yang baru. Adapun perlengkapan dan peralatan VAR akan disediakan langsung oleh FIFA.
Baca Juga: Ditolak FIFA, Jadwal Piala Dunia U-20 2021 Tak Berubah
Kejuaraan usia muda tertinggi FIFA ini akan berlangsung pada 14 Mei hingga 12 Juni 2021. Pertandingan akan dipimpin wasit-wasit terbaik dunia.
Wasit-wasit tersebut nantinya juga akan ditugaskan memimpin Piala Dunia 2022 di Qatar. Dengan kata lain, ajang ini menjadi sarana ujian wasit-wasit pilihan tersebut.
Adapun hasil pertemuan PSSI dengan FIFA telah dibahas dalam rapat koordinasi perihal kesiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021, di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Rapat yang dipimpin Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto, itu turut dihadiri perwakilan Kemenko PMK, Sekretariat Kabinet, Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan, Ditjen Cipta Karya Kementerian PU PR, serta PSSI.
Baca Juga: PSSI Minta Jadwal Piala Dunia U-20 2021 Diundur
Selain kepastian soal penggunaan VAR, rapat ini juga menghasilkan sejumlah informasi penting seperti jadwal Piala Dunia U-20, stadion-stadion yang akan digunakan, dan lain-lain.
Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 harus dipersiapkan dengan matang oleh Indonesia. Pasalnya, FIFA menentukan standar tinggi dan ketat.