- Federasi Catur Dunia (FIDE) bertekad kembangkan kompetisi virtual.
- Selain itu, FIDE juga tengah siapkan rencana comeback pasca pandemi Covid-19.
- FIDE akan patuhi protokol kesehatan ketika turnamen kembali bergulir.
SKOR.id - Pandemi Covid-19 yang menghentikan berbagai turnamen olahraga membuat pegiatnya harus putar otak untuk tetap beraktivitas dengan aman selama di rumah.
Tak sedikit penyelenggara turnamen yang membuka kompetisi dalam jaringan (daring) alias online agar atlet tetap punya wadah untuk mengusir kejenuhan.
Baca Juga: PB Percasi Gelar 15 Seri Turnamen Catur Online
Meski catur bisa dilakukan di ruangan tertutup dan tidak membutuhkan banyak orang, pembatasan wilayah di berbagai negara membuat atlet tak bisa keluar rumah.
Akhirnya, turnamen daring menjadi pilihan FIDE selama masa pandemi Covid-19 menjangkiti negara-negara di dunia.
Dalam webinar bertajuk "Catur di Tengah Covid-19, Tantangan dan Peluang", Director General FIDE, Emil Sutovsky, ingin turnamen daring terus berkembang.
"Krisis Covid-19 telah menghentikan seluruh aktivitas. Banyak turnamen yang harus terhenti," kata Emil Sutovsky dilansir Firstpost.
"Kesalahan terbesar adalah hanya duduk dan menanti. Olahraga catur akan berlangsung secara online dan harus mendominasi. Kami harus mengajak lebih banyak orang."
Emil Sutovsky yang juga seorang seorang Grand Master (GM) mengaku tengah menyusun rencana untuk melanjutkan kompetisi catur usai pandemi.
"Catur daring sangat meledak. Jadi, kami harus bisa menyeimbangkan dengan baik. Kami harus susun rencana bagaimana kelanjutan turnamen pascapandemi."
"Ketika kondisi sudah membaik, kami akan memikirkan turnamen resmi secara langsung dengan berbagai protokol kesehatan," ujar Emil Sutovsky.
Selain menggelar turnamen daring, FIDE juga merilis gim catur dalam laman resminya yang bisa diakses sehari-hari oleh masyarakat umum.
Dengan kata lain, tak hanya para profesional yang bisa mengasah kemampuan. Seorang amatir pun bisa mengenal dunia biduk catur.
Senada dengan FIDE, Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) juga menggelar kompetisi virtual selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Skortun: Catur, Mainan Toki Selama di Rumah Saja
PB Percasi ingin memberi ruang kepada atlet-atlet Indonesia untuk tetap berlatih dan bertanding tanpa harus meninggalkan rumah.
Turnamen daring yang digagas PB Percasi akan digelar sebanyak 15 seri. Total hadiah yang disediakan adalah Rp75 juta.
PB Percasi sudah menyelenggarakan enam pertandingan catur daring selama pandemi, di mana laga terakhir digelar Minggu (21/6/2020). Bisa disaksikan dengan klik di sini.