- Tbilisi, Georgia, menjadi kota alternatif jika Rusia kembali menerapkan pembatasan dalam masa pandemi Covid-19.
- FIDE bakal menggelar turnamen sesuai protokol kesehatan ketat, salah satunya tanpa penonton.
- Seluruh pemain, wasit, dan ofisial akan melakukan tes sebanyak dua kali dalam sehari selama turnamen.
SKOR.id – Federasi Catur Internasional (FIDE) mengumumkan Turnamen Kandidat akan kembali dimuilai, sebuah kompetisi yang menentukan siapa yang akan menjadi penantang Magnus Carlsen.
Ronde kedelapan dijadwalkan berlangsung pada 1 November 2020.
Sesuai kontrak, Yekaterinburg (Rusia), akan menjadi kota yang menyelenggarakan ronde pertama di level tertinggi.
Namun, pandemi Covid-19 saat ini membuat FIDE telah menetapkan tempat cadangan, kota Tbilisi, di Georgia.
Ya, Tbilisi telah secara resmi disetujui sebagai alternatif, dan siap menjadi tuan rumah turnamen dalam rentang waktu yang sama.
Dengan hanya delapan peserta, acara tersebut dianggap aman untuk dilaksanakan dengan syarat dimainkan secara tertutup, tanpa kehadiran penonton dan pengurangan tenaga kerja seminimal mungkin.
Selama gelaran, para pemain, wasit, dan ofisial juga akan mengikuti tes Covid-19 sebanyak dua kali dalam sehari.
“Langkah-langkah kesehatan dan keselamatan sangat mirip dengan yang saat ini diterapkan di US Open dan acara olahraga lainnya. Namun, semua ini adalah wilayah yang belum dipetakan,” kata Presiden FIDE Arkady Dvorkovich.
Turnamen Kandidat memang harus dihentikan karena situasi yang memburuk akibat pandemi dan memaksa pemerintah Rusia untuk menutup perbatasannya secara preventif.
Ketidakpastian yang disebabkan oleh keputusan ini, dan risiko para pemain terjebak di wilayah Rusia pada akhir acara, memaksa FIDE untuk menangguhkan kompetisi dan mereka menerbangkan para pecatur sebelum lockdown diberlakukan.
Turnamen, yang dimainkan dalam format double-round-robin, ditangguhkan setelah babak ketujuh ketika Grandmaster Maxime Vachier-Lagrave asal Prancis dan Ian Nepomniachtchi asal Rusia memimpin dengan 4,5 poin.
Karena setengah dari pertandingan telah dimainkan, peraturan menetapkan bahwa hasil tetap berlaku, dan tidak akan memulai kembali turnamen dari awal.
Ini bukan pertama kalinya acara catur internasional mengalami penundaan karena keadaan luar biasa seperti ini.
Pada 1914, sebuah turnamen di Mannheim, Jerman, dengan 18 pemain terbaik saat itu, harus di tunda ketika Jerman menyatakan perang terhadap Rusia.
Sebagian besar peserta meninggalkan turnamen, dan hanya Efim Bogoljubov dari Rusia yang tetap tinggal.
Hal serupa terjadi selama Olimpiade Catur Buenos Aires 1939, ketika Perang Dunia II meletus di tengah-tengah acara.
Tim Inggris memutuskan meninggalkan kompetisi, tetapi sebagian besar lainnya terus melanjutkan kompetisi.
Jerman memenangkan medali emas, tetapi mereka kalah dalam perang. Sejumlah peserta tinggal di Amerika Selatan selama beberapa waktu.
Sementara beberapa dari mereka akan memutuskan untuk menetap di Argentina, seperti Miguel Najdorf yang berasal dari Polandia.
“Pengumuman hari ini tentang dimulainya kembali Turnamen Kandidat adalah langkah positif bagi penggemar dan pemain catur,” kata Dvorkovich.
“Siklus Kejuaraan Dunia adalah salah satu tradisi olahraga tertua di dunia, dan merupakan tugas FIDE untuk melindunginya dan memastikan kelangsungannya. Ini juga merupakan kewajiban untuk meningkatkan popularitas catur di seluruh dunia,” ujarnya.
Arkady Dvorkovich juga menegaskan bahwa pihaknya hingga saat ini masih melihat situasi dan kondisi sebelum memulai kembali turnamen.
“Kami sadar bahwa jutaan penggemar sangat menantikan untuk melihat pecatur terbaik di planet ini kembali bermain, dan kami telah berusaha keras untuk mewujudkannya meskipun dalam keadaan yang menantang,” ujar Dvorkovich.
“Seperti yang telah kami tekankan pada beberapa kesempatan, kami akan melanjutkan kompetisi hanya jika dianggap aman untuk melakukannya di bawah bimbingan otoritas kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Selain Tbilisi, beberapa kota lainnya juga sudah dipersiapkan FIDE untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
“Selain Tbilisi, kami juga berkomunikasi dengan kota tuan rumah potensial lainnya dari beberapa negara tempat acara dapat dipindahkan. Jika pembatasan tambahan muncul kembali di Rusia dan Georgia,” kata Direktur Jenderal FIDE Emil Sutovsky.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Metallica Harapkan Bayern Munchen Sukses Musim Depanhttps://t.co/0w59HPefPQ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 9, 2020
Berita Catur Lainnya:
FIDE Siapkan Kompetisi Catur Resmi Usai Pandemi
Kado Istimewa Tim Catur Indonesia untuk HUT Kemerdekaan ke-75 RI