- TC timnas basket putri Indonesia U-23 dihentikan usai PP Perbasi mendapat surat dari FIBA terkait pembatalan event 3x3 U-23 World Cup 2021.
- Penanggung jawab Timnas Bola Basket Puteri 3x3 Indonesia, Christopher Tanuwidjaja, mengaku cukup kecewa dengan kabar tersebut.
- FIBA 3x3 U-23 World Cup 2021 direncanakan terlaksana pada 11-15 Oktober di Mongolia.
SKOR.id - Pemusatan latihan alias training center (TC) Timnas Bola Basket Putri 3x3 Indonesia U-23 di GOR Citra Lestari Surabaya terpaksa dihentikan.
Hal itu dilakukan setelah kejuaraan yang akan diikuti, yakni FIBA 3x3 U-23 World Cup 2021, dipastikan batal digelar.
PP Perbasi telah menerima surat dari FIBA terkait kepastian batalnya pelaksanaan FIBA 3x3 U-23 World Cup 2021 yang direncanakan terlaksana pada 11-15 Oktober di Mongolia itu.
Surat tertanggal 27 Agustus 2021 itu dan ditandatangani oleh FIBA 3x3 Development Manager, Robert Rieblinger.
Semua pemain yang dipersiapkan untuk terjun di FIBA 3x3 U-23 World Cup 2021 sejak 18 Agustus 2021 kemudian dipulangkan ke daerah masing-masing.
Penanggung jawab Timnas Bola Basket Puteri 3x3 Indonesia, Christopher Tanuwidjaja, pun mengaku sangat menyayangkan pembatalan ini.
Apalagi, persiapan yang sudah dijalani timnas di masa pandemi Covid-19 sama sekali tidak mudah.
Ketaatan pada protokol kesehatan membuat biaya training center juga menjadi lebih besar ketimbang persiapan di masa normal.
"TC akan diberhentikan. para pemain dipulangkan lagi ke daerah asalnya," ujar sosok yang akrab disapa Itop tersebut.
"Kerugian pasti ada. Apalagi kami sudah menjalankan TC serta mengikuti semua prokes ketat yang biayanya tinggi."
Dalam surat yang dikirim FIBA, pembatalan pelaksanaan FIBA 3x3 U-23 World Cup 2021 karena masalah penyebaran Covid-19 masih tinggi.
Situasi itu tidak menutup kemungkinan berimbas pada kebijakan dalam penerbangan yang membuat kurang nyaman bagi 300 lebih peserta di ajang ini.
Christopher pun berpikir positif dan memilih fokus menatap kejuaraan berikutnya. Pada November mendatang, ada FIBA Women's Asia Cup 2021.
"Kami saat ini akan mulai fokus saja ke event selanjutnya di November 2021, FIBA Women’s Asia Cup 2021. Ini untuk 5v5 di Amman, Yordania."
"Kami masih berkoordinasi dengan PP Perbasi untuk waktu pelaksanaan TC yang tepat," ujar Itop.
Sementara Sekjend PP Perbasi, Nirmala Dewi, memaklumi pembatalan kejuaraan. Pada situasi seperti saat ini, menjaga kesehatan atlet adalah hal yang paling utama.
"Kami memaklumi pembatalan ini dan segera kami akan koordinasi di internal untuk konsentrasi di kejuaraan berikutnya."
"PP Perbasi akan selalu mendukung kegiatan timnas dalam rangka mengharumkan nama Bangsa di kancah internasional," kata Dewi.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
PON XX Papua 2021: Beralaskan Skuad Satya Wacana Saints Salatiga, Tim Babel Bidik Medali Emas
Bergabung dengan Prawira Bandung, Alan As’Adi Incar Gelar Juara IBL 2022