- Forum Diskusi Suporter Indonesia atau FDSI merupakan sebuah forum diskusi yang aktif sejak 2010.
- Selain aktif di dunia maya khususnya Facebook, forum ini juga aktif dalam berbagai gerakan penyampaian kritik terhadap PSSI.
- Tercatat komunitas FDSI pernah ikut kala demonstrasi soal revolusi PSSI.
SKOR.id - Selain itu, FDSI juga aktif dalam kegiatan pembinaan sepak bola usia dini dan wanita.
Tercatat mereka pernah membuat buku bersama mantan Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI, Timo Scheunemann.
Buku itu berjudul Kurikulum dan Pedoman Dasar Sepak Bola Indonesia Untuk Usia Dini (U-5 – U-12), Usia Muda (U-13 – U-20), dan Senior.
Karya ini kemudian dibagikan ke seribu sekolah sepak bola (SSB) di seluruh Indonesia.
Setelah aktif di berbagai kegiatan sepak bola, komunitas ini membuat sebah tim amatir.
Menurut Rifqi Azmi, pada pertengahan 2016, melalui group WhatsApp mereka sepakat membentuk tim sepak bola amatir bernama FDSI FC.
Awal mula terbentuknya FDSI FC saat mereka mengikuti turnamen mini soccer (7 vs 7) yang diinisiasi oleh salah satu legenda sepak bola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto.
Meski hasil turnamen tersebut mengecewakan, tetapi itu tak membuat FDSI FC tidak patah arang.
Hasil minor tersebut justru membuat FDSI FC semakin terpacu untuk dapat membuat tim sepak bola amatir yang sesungguhnya.
Semenjak kekalahan itu, setiap pekan FDSI FC mulai rutin menjalani berbagai pertandingan persahabatan dengan tim sepak bola lain.
Hingga akhirnya, mereka bergabung dalam sebuah komunitas sepak bola amatir Ayo Indonesia.
Komunitas Ayo Indonesia berisi lebih dari 100 tim amatir di Jakarta yang tidak tercatat sebagai anggota PSSI.
Aktifitas FDSI FC semakin bertambah padat karena harus menjalani berbagai pertandingan persahabatan yang berlangsung tidak hanya di Jakarta.
Selain beruji tanding dengan klub sepak bola amatir yang ada, FDSI FC juga beruji coba dengan kelompok suporter yang mempunyai tim sepak bola.
Tercatat, beberapa kali diadakan partai persahabatan dengan kelompok suporter klub besar yang anggotanya berdomisili di Jabodetabek.
Salah satu yang paling spesial, saat FDSI FC berhasil mengadakan fun football yang mengumpulkan 3 komunitas.
Mereka adalah Komunitas Pecinta Jersey Persija (KPJP), Panser Jabodetabek, dan Bonek Jabodetabek pada 12 Mei 2018 yang bertempat di lapangan C Senayan, Jakarta Pusat.
Sebagaimana tim sepak bola lain, saat pandemi Covid-19 melanda, FDSI FC jarang melakukan main bola bareng.
Menurut Rifqi, dengan berbagai pembatasan yang dilakukan pemerintah, praktis pada 2020, FDSI FC tidak mengikuti satupun gelaran kompetisi amatir.
Bahkan pada 2021, tim sepak bola FDSI harus vakum selama tujuh bulan lamanya.
Meskipun vakum, FDSI FC tidak jalan di tempat. Pada Mei 2021, mereka membentuk tim futsal. Tim ini langsung ikut kegiatan Ayo Futsal Festival (AFF) 2021.
"FDSI FC meraih hasil positif di penyisihan grup dengan menjadi runner-up grup dan lolos hingga final. Sayang, FDSI harus menyerah dari Petropali FC dengan skor 2-5," ujar Rifqi.
Pada 2022, FDSI FC siap kembali ke lapangan sepak bola dengan mengikuti gelaran Liga 1 Ayo Indonesia yang akan dimulai Mei 2022.
Mereka menargetkan hasil yang lebih baik dibanding kompetisi sebelum. Untuk gabung dengan komunitas ini, Skorer bisa menghubungi mereka di akun Instagram @fdsi_fc.
Berita Komunitas Lainnya:
Sehat dan Gembira Bersama Komunitas Cardio Classic Disco
Bintaro Loop, Komunitas Sepeda yang Terbuka untuk Semua