SKOR.id – Daniel Ricciardo menjadi sorotan usai Formula Grand Prix Singapura 2024. Tak hanya soal masa depannya, namun juga implikasi yang ditimbulkan pada pertarungan gelar musim ini.
Pembalap Visa Cash App RB F1 Team tersebut menciptakan momen yang bakal dikenang dengan mencetak fastest lap (putaran tercepat) di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay yang bisa jadi adalah race F1 terakhirnya.
Berdasarkan kabar yang santer berkembang, Ricciardo diperkirakan bakal digantikan oleh reserve driver RB Liam Lawson untuk sisa musim 2024, dimulai dari GP Amerika Serikat, akhir Oktober mendatang.
Namun, ia mampu unjuk gigi sekali lagi. Ricciardo, yang pernah bersaing meraih gelar juara dunia F1 saat memperkuat Red Bull Racing pada 2014 dan 2016, merebut fastest lap di Singapura, Minggu (22/9/2024).
Pembalap 35 tahun asal Australia itu melakukannya pada putaran ke-60 atau dua lap final sebelum finis. Daniel Ricciardo mematahkan catatan bintang McLaren, Lando Norris, yang memenangi F1 GP Singapura.
Alhasil, mantan rekan setimnya tersebut kehilangan bonus poin. Norris seharusnya dapat mendulang 26 angka jika saja Ricciardo tidak membukukan fastest lap di Marina Bay.
Sedangkan Ricciardo, meski mengukir putaran tercepat, tidak meraih bonus poin sebab menuntaskan race GP Singapura di urutan ke-18. Bonus poin hanya berlaku jika pencetak fastest lap finis dalam Top 10.
Dan itu berpotensi memberikan dampak besar terhadap pertarungan gelar antara Lando Norris dan juara dunia bertahan Max Verstappen, yang juga adalah eks tandemnya di Red Bull Racing.
Yang pasti fastest lap Ricciardo di Marina Bay merugikan Norris, sedangkan Verstappen, sebagai pemuncak klasemen sementara, diuntungkan. Saat ini, keduanya terpaut 52 poin dengan enam Grand Prix tersisa.
Max Verstappen hanya perlu finis kedua di setiap GP yang tersisa untuk mengunci gelar. Meskipun nanti bisa menyapu bersih kemenangan pada sisa musim, itu tidak akan cukup bagi Lando Norris meraih titel.
Ia sekarang mengoleksi 279 poin. Jika Norris menyapu bersih kemenangan balapan grand prix, sprint, dan fastest lap, poin maksimal yang akan diraih pada akhir musim adalah 459.
Bila itu skenario terbaik Norris untuk meraih gelar F1, maka Verstappen cuma perlu finis P2 pada enam GP tersisa guna menggagalkannya. Dengan torehan 331 poin saat ini, ia akan punya total 460 di akhir musim.
Inilah mengapa fastest lap Daniel Ricciardo di F1 GP Singapura bisa memengaruhi persaingan dua mantan rekan setimnya dalam pertarungan menjadi juara dunia musim 2024. Satu poin yang sangat menentukan.
Tak heran bila hal tersebut membuat kubu McLaren berang. Mereka menyinggung etika taktik RB sebagai sister team Red Bull, yang seperti sengaja mematahkan fastest lap Norris untuk membantu Verstappen.
“Ini isu besar. Anda tahu, begitu Anda menyerukan sportivitas, saya pikir Anda perlu bertanggung jawab dengan hal itu. Saya tidak tahu kebenarannya. Saya hanya melihat RB mengejar fastest lap dan mereka meraihnya,” ujar Prinsipal Tim McLaren Andrea Stella.
“Namun saya tidak memiliki alasan untuk mengatakan RB mengejar fastest lap untuk membantu Red Bull. Saya hanya merasa aneh. Saya tidak menyangka ini akan terjadi. Saya agak heran prioritas RB di Singapura adalah mencetak fastest lap.
“Pada saat yang sama, saya punya banyak simpati, dukungan, dan pertemanan yang baik terhadap Daniel (Ricciardo), sehingga saya ikut senang dia sukses menambah catatan fastest lap dalam buku rekornya.”
Di sisi lain, Bos Red Bull Christian Horner menampik ada kolusi antara timnya dengan RB, meski usai finis Verstappen mengucapkan ‘Terima kasih Daniel’ via radio setelah diberitahu Ricciardo merebut fastest lap.
“Tidak ada (kolusi). Daniel jelas ingin menyelesaikan balapan dengan baik. Anda harus bertanya kepada (RB) tentang itu,” kata Horner.
Pernyataannya tersebut juga diperkuat oleh Prinsipal Team RB Laurent Mekies. Ia menjelaskan keputusan tim mengejar fastest lap dibuat untuk memungkinkan Ricciardo dapat mengakhiri kariernya dengan baik.
“Mengingat itu mungkin balapan (Formula 1) terakhir Daniel, kami ingin memberinya kesempatan untuk menikmatinya dan menyelesaikannya dengan fastest lap,” ucap Mekies.