- Suporter Inggris diketahui membuat onar sebelum kick-off final Euro 2020.
- Beruntung pihak kepolisian memberikan respons cepat atas insiden di Stadion Wembley.
- Pertandingan Italia vs Inggris nyaris dibatalkan jika kondisi tidak kondusif.
SKOR.id - Final Euro 2020 antara Italia dan Inggris nyaris ditunda karena kerusuhan yang terjadi di luar Stadion Wembley, demikian ditegaskan Polisi Metropolitan.
Suporter Inggris merusuh menjelang final Euro 2020, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Petugas di Wembley bahkan tidak dapat mencegah para suporter yang menerobos barikade menjelang laga penentuan.
Akibatnya, total 26 orang ditahan di stadion dan asisten komisioner, Jane Connors, memuji pihak kepolisian yang memberi respons positif sehingga pertandingan bisa tetap dijalankan.
“Pada Minggu, untuk pertama kalinya dalam 50 tahun lebih, Inggris lolos ke final turnamen sepak bola internasional mayor. Ini artinya menjadi hari kebanggaan nasional, penuh kegembiraan dan selebrasi,” demikian pernyataan Polisi Metropolitan.
“Namun sayangnya ini dinodai oleh minoritas penggemar yang tidak tertib dan merusuh yang berusaha merusak final demi keuntungan pribadi."
Dari tayangan video yang beredar di media sosial, ratusan suporter berhasil menerobos hadangan polisi dan masuk ke stadion menjelang final Euro 2020 meski mereka tidak memiliki tiket.
Selain menangkap para perusuh di sekitar stadion, polisi juga mengamankan 25 orang lainnya di sekitar London barat.
“Sesaat setelah gerbang dibuka, penjagaan dan perimeter keamanan luar kewalahan. Saya ingin memuji tanggapan cepat dari komandan polisi dan petugas pemberani yang menghadapi kekacauan dan kekerasan ini,” imbuhnya.
Akibat kerusuhan tersebut, sebanyak 19 polisi cedera dan laga final Euro 2020 Italia vs Inggris nyaris batal diselenggarakan tepat waktu jika tanpa respons cepat pihak keamanan.
“Saya tidak terima bahwa operasi kepolisian dianggap gagal dan saya mendukung keputusan sulit yang dibuat oleh petugas polisi dan komandan ketertiban umum Metropolitan. Tanpa intervensi langsung mereka, ada kemungkinan pertandingan ini dibatalkan.”
UEFA sendiri telah mengumumkan empat dakwaan yang ditujukan kepada Inggris atas tindakan suporter mereka di final melawan Italia.
FA kemungkinan akan mendapat sanksi atas empat pelanggaran di partai final. Pelanggaran tersebut yakni invasi lapangan, pelemparan benda, mencemooh lagu kebangsaan Italia, dan menyalakan kembang api.
Sebelumnya, FA juga dijatuhi denda 30 juta euro (sekitar Rp517 juta) atas ulah suporter di semifinal kontra Denmark. Mereka diketahui menyorot wajah Kasper Schmeichel dengan laser, mengejek lagu kembangsaan Denmark, dan menyalakan kembang api.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Ditukar Saul, Antoine Griezmann Selangkah Lagi Kembali ke Atletico Madrid https://t.co/Nsa5Rkz4ux— SKOR.id (@skorindonesia) July 14, 2021
Berita Euro 2020 lainnya
Sepakan 45 Meter Patrik Schick Jadi Gol Terbaik di Euro 2020
10 Pemain dengan Daya Jelajah Terjauh di Euro 2020, Inggris Lebih Dominan dari Italia