- Persiapan Timnas Malaysia U-19 ke Piala Asia U-19 2020 sangat serius diperhatikan FAM.
- FAM sebagai federasi sepak bola Negeri Jiran, siap pasang badan bagi timnas Malaysia U-19 yang bersiap ke Piala Asia U-19 2020.
- Semua persiapan timnas Malaysia U-19 menuju Piala Asia U-19 2020 belum dilakukan lalu FAM siap mendesak pemerintah negeri itu.
SKOR.id - Timnas Malaysia U-19 yang bersiap ke Piala Asia U-19 2020 selama hampir tiga bulan tidak ada pelatihan bersama.
Kini, ada harapan untuk kabar baik melalui upaya Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Datuk Sri Reezal Merican untuk mengusulkan agar masalah itu segera diselesaikan.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin dalam sebuah pernyataan mengatakan, proposal itu memberikan harapan bagi sepak bola Negeri Jiran.
Kemungkinan olahraga dengan kontak di Negeri Jiran diizinkan maka persaingan Liga Super Malaysia dan Liga Premier Malaysia akan dilanjutkan kembali.
Proposal yang diajukan FAM itu terkait aktivitas olahraga dengan kontak langsung yang sejauh ini belum dibuka dan kini coba mereka minta diizinkan.
Sebab, FAM senang jika proposal diterima maka timnas Malaysia U-19 bisa memulai latihan normal dan makin bagus bersiap ke Piala Asia U-19 2020.
"Ini tentu kabar baik bahwa semua penggemar sepak bola di negara ini yang telah menunggu dengan penuh semangat sepak bola," ujar Datuk Hamidin.
"Setelah ditutup lebih dari tiga bulan sejak penerapan Perintah Kontrol Gerakan (CPP) dimulai pada 18 Maret setelah pandemi Covid-19, tak ada kegiatan sepak bola."
Sosok Miesha Tate, Eks-Petarung yang Angkat Harkat Perempuan di MMA https://t.co/5mj2Ka6s2b— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 1, 2020
Menurut Datuk Hamidin, izin untuk pelatihan kontak penuh juga akan membantu persiapan timnas Malaysia U-19 asuhan Brad Maloney.
Mereka juga dijadwalkan untuk memulai kamp pelatihan mulai minggu depan untuk persiapan awal ke Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan, Oktober mendatang.
"Kami atas nama FAM ingin mengucapkan terima kasih kepada Menpora yang selalu peduli pada industri sepak bola yang pertemuannya telah diadakan selama periode CPP untuk memastikan bahwa kegiatan kami dapat dilanjutkan," kata Datuk Hamidin.
Sebelumnya, semua tim peserta Liga Malaysia mengambil napas dalam-dalam setelah Menpora Malaysia mengizinkan semua tim dan olahraga tempur untuk memulai pelatihan mulai 15 Juni 2020.
Reezal Merican mengatakan, semua olahraga diizinkan berlatih tanpa kontak tubuh dengan jarak tiga hingga lima meter.
Namun, ia menekankan bahwa olahraga tim seperti sepak bola, hoki, rugby dan netball dan olahraga bela diri seperti karate serta taekwondo masih tidak diizinkan menggelar pertandingan maupun lomba.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Timnas Malaysia U-19 Lainnua:
Persiapan Piala Asia, Timnas Malaysia U-19 Diundang Dua Turnamen Internasional
Timnas Indonesia U-19 Ditolak TC ke Korea, Timnas Malaysia U-19 Bersiap ke Eropa