Faktor yang Membuat Rodri Pantas Mendapatkan Ballon d'Or 2024

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Gelandang Manchester City dan Timnas Spanyol, Rodri. (Hendy Andika/Skor.id).
Gelandang Manchester City dan Timnas Spanyol, Rodri, dengan trofi Ballon d'Or 2024. (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR.id - Rodrigo Hernandez atau Rodri baru saja memenangkan Ballon d'Or 2024. Dia pantas mendapatkannya ketika kontroversi tetap bergulir.

Jika Real Madrid menilai Vinicius Junior yang lebih pantas mendapatkan Ballon d'Or 2024, bintang asal Brasil itu memang pantas menerimanya karena gol, assist, dan sejumlah momen penting bagi Los Blancos.

Namun, jika pertanyaannya apakah Rodri pantas terpilih sebagai pemenang Ballon d'Or 2024? Gelandang 28 tahun ini memang pantas, nyaris tidak ada yang menyanggahnya.

Ballon d'Or memang selalu menyisakan kontroversi. Dan, kontroversi terkait siapa yang seharusnya terpilih kerap menjadi perdebatan.

Ini juga pernah terjadi ketika pada Ballon d'Or 2010 Lionel Messi yang meraihnya. Ketika itu, terpilihnya Lionel Messi pun dinilai kontroversial karena Andres Iniesta dinilai lebih pantas.

Ketika itu, Lionel Messi dan Andres Iniesta sama-sama membawa Barcelona juara La Liga.

Namun, Andres Iniesta lebih layak karena dia menjadi pemain penting yang membuat Spanyol juara Piala Dunia 2010.

Karena itu, jika Vinicius Junior dinilai lebih pantas karena meraih gelar Liga Champions bersama Real Madrid, value yang sama juga dapat ditempatkan untuk Rodri yang menjadi pemain sangat penting ketika Spanyol juara Euro 2024.

Ada equality yang sama antara prestasi keduanya. Pada akhirnya, hasil akhir adalah suara terbanyak, ada demokrasi (pemilih) yang lebih memihak kepada Rodri ketimbang Vinicius Junior.

Dalam hal ini, gelar adalah satu-satunya tolok ukur yang bisa disandingkan antara Rodri dan Vincius Junior.

Sedangkan aspek lainnya, jelas berbeda. Pertama, Rodri adalah gelandang sedangkan Vinicius Junior adalah penyerang.

Banyak faktor yang membuat Rodri pantas meraih Ballon d'Or 2024. Namun, untuk faktor inilah mengapa Ballon d'Or tersebut sudah sepantasnya diberikan kepada Rodri:

1. Ballon d'Or 2024 yang Berbeda

Ballon d'Or 2024 yang jatuh ke pelukan Rodri justru memberikan pesan bahwa publik dunia dapat melihat trofi ini tidak semata-mata diberikan dari sisi jumlah gol.

Trofi individu ini pernah didominasi oleh dua monster gol dunia: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Jika melihat dua nama tersebut, pesan kuat yang muncul adalah tentang gol-gol yang membuat Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo meraih trofi Ballon d'Or.

Sejak 2008 hingga 2019, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo bergantian meraih trofi tersebut. Hanya 2018 ketika Ballon d'Or jatuh ke tangan yang lain: Luka Modric.

Kini, terpilihnya Rodri justru menawarkan sisi lain tentang Ballon d'Or. Rodri adalah contoh dari pemain yang memiliki level terbaik dalam kerja sama tim, pemain yang membantu rekan setimnya bersinar.

Sedangkan dari aspek perannya sebagai gelandang, Rodri merupakan pemain yang menjadi penyeimbang dalam permainan timnya, baik di Manchester City maupun di Timnas Spanyol.

2. Perannya di Manchester City

Untuk melihat value Rodri dapat dilihat dari keberadaannya di klubnya, di tim asuhan Pep Guardiola.

"Rodri adalah gelandang terbaik di dunia yang pernah ada," kata Pep Guardiola, ketika ditanya tentang peran Rodri.

Pernyataan tersebut disampaikan Pep Guardiola ketika dirinya harus berkompromi terkait dengan cederanya Rodri yang membuat Manchester City harus kehilangannya dalam waktu yang lama.

Dalam acara Ballon d'Or 2024, Rodri datang masih menggunakan kruk karena kondisinya memang dalam pemulihan cedera.

Pada 27 September 2024 lalu, Rodri divonis harus istirahat hinga musim 2024-2025 ini berakhir karena cedera ligament lutut dalam laga lawan Arsenal.

Isu Manchester City yang dengan dan tanpa Rodri pun muncul ke permuaan. Dalam hal ini, mampukah The Cityzens memiliki kekuatan yang sama jika tanpa sang gelandang.

Musim lalu, statistik memperlihatkan bahwa Rodri menjadi bagian yang sangat penting di Manchester City.

Pada 2023-2024, ada 50 laga bersama Rodri di mana Manchester City meraih 38 kemenangan, 11 imbang, dan hanya mengalami 1 kekalahan.

Dengan demikian, persentase kemenangannya mencapai 76,0 persen dengan Rodri. Sedangkan tanpa Rodri, persentase kemenangan The Cityzens hanya 55,6 persen.

Ada 9 laga Manchester City tanpa Rodri pada 2023-2024. Dari 9 laga tersebut, Manchester City meraih 5 kemenangan namun mengalami 4 kekalahan.

Ballon d'Or 2024 akan diumumkan pada Selasa (29/10/2024) dini hari WIB. (Yusuf/Skor.id).
Rodri mengalahkan semua kandidat dalam Ballon d'Or 2024. (Yusuf/Skor.id).

Terkait statistik yang ditorehkan Rodri, pemain kelahiran Madrid, 22 Juni 1996 ini juga memperlihatkan di atas rata-rata sebagai gelandang bertahan.

Pada 2023-2024, dalam 50 pertandingan yang dimainkannya di semua ajang bersama Manchester City, Rodri telah mencetak 9 gol dan memberikan 13 assist.

Dengan demikian, dia berperan dalam terciptanya 20 gol untuk Manchester City pada 2023-2024 itu.

Rodri juga memberikan total 4.582 operan dengan 1.591 operan di antaranya berakhir di final third, area pertahanan lawan. Data tersebut memperlihatkan bahwa 92,5 persen merupakan umpan yang sangat baik.

Persentase yang sama juga berlaku di Timnas Spanyol di mana dia telah memberikan 436 operan pada musim lalu itu, dengan 120 di antaranya ke final third atau 93,3 persen merupakan operan yang bagus.

Yang membuatnya spesial, dia melakukan aspek menyerang tersebut tanpa mengurangi perannya sebagai gelandang bertahan atau pemain yang memberikan keseimbangan antara lini belakang dan depan.

3. Gelar

Trofi atau prestasi juga bagian termudah untuk menyatakan bahwa Rodri memang pantas meraih Ballon d'Or pada 2024 ini.

Pada 2023-2024, bersama Manchester City, dia membawa The Cityzens juara Liga Inggris, Piala Super Eropa, dan Piala Antarklub.

Sedangkan bersama Timnas Spanyol, Rodri membawa La Roja juara Euro 2024.

Pencapaian tersebut juga ditambah dengan penghargaan individu di mana dia merupakan Pemain Terbaik Euro 2024 dan Pemain Terbaik Piala Dunia Klub.

Rodri adalah pemain yang mendorong sejumlah rekannya bersinar. Karena Rodri lini tengah sebagai gelandang bertahan, memungkinkan bagi pemain seperti Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, hingga Erling Haaland memaksimalkan potensi mereka.

Lalu, karena Rodri pula di lini tengah Spanyol yang membuat pemain seperti Lamine Yamal, Alvaro Morata, Dani Olmo, atau Nico Williams memainkan perannya tanpa harus khawatir karena di belakang mereka ada Rodri.

Source: as.com

RELATED STORIES

Rodri Raih Ballon d'Or 2024, Jadi Kemenangan Spanyol

Rodri Raih Ballon d'Or 2024, Jadi Kemenangan Spanyol

Spanyol bisa dibilang meraih kemenangan di sepak bola tahun ini, terbaru kini Rodri meraih gelar Ballon d'Or 2024.

Malam Ini Ballon d'Or 2024: Milik Vinicius Junior, Rodri, atau Jude Bellingham

Malam Ini Ballon d'Or 2024: Milik Vinicius Junior, Rodri, atau Jude Bellingham

Peraih Ballon d'Or 2024 akan diumumkan pada Senin (28/10/2024) atau Selasa dini hari WIB. Vinicius Junior dan Rodri favorit peraih trofi paling bergengsi ini.

Mengapa Gelandang Bertahan Sulit Merebut Ballon d’Or

Mengapa Gelandang Bertahan Sulit Merebut Ballon d’Or

Gelandang bertahan Man City dan Timnas Spanyol, Rodri, berpeluang merebut Ballon d’Or 2024.

Rodri Cedera, Pep Guardiola Perlu Alternatif di Lini Tengah Man City

Rodri mengalami cedera ketika menghadapi Arsenal, Pep Guardiola perlu mencari alternatif di lini tengah Man City.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

timnas cina

Timnas Indonesia

23 Pemain Timnas Cina untuk Hadapi Indonesia

Timnas Cina dijadwalkan tiba di Jakarta, Senin (2/6/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 02 Jun, 10:52

FFWS SEA Spring 2025. (Garena)

Esports

12 Tim yang Lolos ke Grand Final FFWS SEA Spring 2025

Indonesia berhasil mengirimkan empat tim yakni RRQ Kazu, Bigetron Esports, EVOS Divine dan ONIC Esports

Gangga Basudewa | 02 Jun, 10:36

Liga TopSkor

Pemprov Apresiasi Penyelenggaraan Liga TopSkor Jambi 2025

Pemprov Jambi menilai kompetisi ini sebagai wadah positif untuk mengembangkan minat dan bakat anak-anak di bidang sepak bola.

Sumargo Pangestu | 02 Jun, 10:29

Matheus Cunha bergabung ke Manchester United. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Perjalanan Matheus Cunha di Eropa, dari Klub Swiss hingga Manchester United

Perjalanan karier Matheus Cunha di Eropa, mulai dari FC Sion di Swiss hingga Manchester United.

Pradipta Indra Kumara | 02 Jun, 10:23

Konferensi pers Indonesia Open 2025. (Gangga Basudewa/Skor.id)

Badminton

Indonesia Open 2025 Pastikan Kesiapan Turnamen Sudah Hampir Sempurna

Ketua panitia pelaksana KAPAL API Indonesia Open 2025, Armand Darmadji, mengungkap persiapan sudah mencapai 95 persen.

Gangga Basudewa | 02 Jun, 09:39

alberti capellas - filipina

World

Timnas Filipina Kembali Ditinggalkan Pelatih dalam Waktu Singkat

Albert Capellas memastikan mundur dari posisinya sebagai pelatih kepala Timnas Filipina.

Rais Adnan | 02 Jun, 09:15

Pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Liga Italia Serie A bersama Venezia, Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

National

Diincar Inter Milan, Begini Respons Jay Idzes

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, memberikan respons terkait rumor dirinya yang diminati Inter Milan.

Rais Adnan | 02 Jun, 08:29

Profil klub Liga Spanyol 2023-2024, Real Madrid (Dede Mauladi/Skor.id).

La Liga

Alasan Real Madrid Puncaki Koefisien UEFA, meski Tanpa Gelar Musim Ini

Alasan Real Madrid memuncaki peringkat koefisien UEFA, meski tanpa gelar di musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 02 Jun, 06:13

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Team Liquid Sukses Jadi Juara MPL PH Season 15 Usai Kalahkan ONIC PH

Harus diselesaikan dengan tujuh game, Team Liquid PH sukses menang tipis 4-3 atas ONIC PH.

Gangga Basudewa | 02 Jun, 02:01

Liga TopSkor

Bakat Muda Kedungadem Bojonegoro Juara Liga TopSkor U-16 Madiun

Agus Dastan, pelatih BMK, mengatakan keberhasilan tampil sebagai juara berkat semangat tinggi dari para pemain.

Sumargo Pangestu | 02 Jun, 01:56

Load More Articles