Fakta Menarik Austria vs Turki di 16 Besar Euro 2024

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Austria dan Turki akan bertemu dalam 16 besar Euro 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id).
Austria dan Turki akan bertemu dalam 16 besar Euro 2024 pada Rabu (3/7/2024) pukul 02.00 WIB. (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.idAustria dan Turki akan bertarung di 16 besar Euro 2024 pada malam hari ini waktu setempat atau Rabu (3/7/2024) mulai pukul 02.00 WIB.

Austria dan Turki akan memperebutkan tiket perempat final Euro 2024 di Leipzig Stadium, Leipzig, Jerman. Di delapan besar, pemenang partai ini akan bertemu pemenang duel Rumania versus Belanda yang digelar tiga jam sebelumnya.

Sama-sama berstatus kuda hitam, baik Austria maupun Turki lolos ke babak 16 besar menyusul klimaks penting dari kampanye mereka di penyisihan grup.

Setelah tiba di negara tetangga Jerman sebagai salah satu tim terbaik di Eropa, Austria lolos ke fase gugur Euro 2024 sebagai pemenang Grup D dengan mengalahkan Belanda, 3-2, dalam pertandingan menegangkan di Olympiastadion Berlin pada Selasa pekan lalu.

Di sisi lain, The Crescent-Stars memastikan langkah ke 16 besar dengan mengklaim kemenangan dramatis 2-1 atas Republik Ceko di pertandingan terakhir Grup F pada Rabu malam lalu. Ketika itu, striker veteran Cenk Tosun mencetak gol di masa tambahan waktu babak kedua untuk memastikan tempat di babak 16 besar.

Melihat cara keduanya lolos ke 16 besar Euro 2024, dipastikan pertandingan Austria melawan Turki pada Rabu dini hari nanti bakal berlangsung sengit. 

Skor.id berhasil merangkum sejumlah fakta menarik lainnnya dari laga Austria vs Turki. Berikut ini 10 fakta menarik pertandingan tersebut: 

  • Ini akan menjadi pertemuan pertama di turnamen besar internasional (Euro/Piala Dunia) antara Austria dan Turki. Austria telah memenangi dua dari tiga pertemuan terakhir di semua kompetisi (kalah 1), termasuk kemenangan 6-1 pada Maret 2024 lalu. 
  • Turki tidak terkalahkan dalam 5 laga kompetitif terakhirnya melawan Austria (menang 4, imbang 1), mencatatkan clean sheet di setiap pertandingan tersebut. Dini hari nanti akan menjadi pertemuan kompetitif pertama antara kedua tim sejak hasil imbang 0-0 di kualifikasi Euro 2012 pada September 2011.
  • Austria baru kali keempat lolos ke babak sistem gugur turnamen internasional besar (Euro/Piala Dunia) dalam sejarah mereka, setelah Piala Dunia 1934 dan 1954 dan Euro 2020, ketika mereka kalah 1-2 dari Italia di babak 16 besar.
  • Ini ketiga kalinya Turki mencapai babak sistem gugur Piala Eropa, setelah tahun 2000 dan 2008. Meskipun menembus semifinal pada Euro 2008, Turki belum pernah menang di fase knockout ini (imbang 1, kalah 2).
  • Hanya Jerman (8,8) yang memiliki indeks PPDA (umpan/operan yang diterima per aksi bertahan) lebih baik daripada Austria (9,0) di babak penyisihan grup Euro 2024. Selain itu, Das Team (61) berada di urutan kedua dalam hal tekel yang dilakukan, hanya kalah dari Georgia (63), serta teratas dalam hal pelanggaran (49).
  • Sejak pertandingan pertama Ralf Rangnick melatih Austria pada Juni 2022, hanya tiga tim nasional Eropa – Portugal (73%), Spanyol (67%) dan Belanda (64%) – yang mencatatkan persentase kemenangan lebih tinggi daripada Austria (60% – 15 kemenangan dalam 25 laga).
  • Pada babak penyisihan grup Euro 2024, hanya Portugal (5,8) dan Spanyol (5,4) yang mencatatkan nilai expected Goals/xG (tidak termasuk penalti) lebih tinggi dibanding Turki (5,2). Tim asuhan Vincenzo Montella juga menjadi yang terbaik ketiga dalam hal ofensive recoveries (28 – hanya tertinggal dari Kroasia dengan 34 dan Portugal dengan 30).
  • Hanya Ukraina (25 tahun 281 hari) yang memiliki rata-rata usia starting line-up lebih rendah daripada Turki (26 tahun 170 hari) di babak penyisihan grup Euro 2024. Jika Kenan Yildiz (19 tahun 59 hari pada hari pertandingan) dan Arda Guler (19 tahun 128 hari pada hari pertandingan) dini hari nanti menjadi starter, ini akan menjadi kedua kalinya sebuah tim menurunkan dua pemain U-20 dalam pertandingan sistem gugur di Euro, setelah Hungaria  (saat itu Ferenc Bene dan Zoltan Varga) melawan Denmark pada 1964.
  • Christoph Baumgartner telah terlibat dalam sembilan gol dalam delapan penampilan terakhirnya untuk Austria (6 gol +3 assist). Pemain kelahiran 1999 itu mencetak dan memberikan assist di babak penyisihan grup Euro 2024, menjadi pemain Austria pertama yang melakukannya dalam satu edisi Kejuaraan Eropa. Secara umum, pemain Austria terakhir yang melakukannya di turnamen besar (Euro/Piala Dunia) adalah Gerhard Rodax di Piala Dunia 1990.
  • Ferdi Kadioglu menciptakan peluang terbanyak dari permainan terbuka di babak penyisihan grup Euro 2024 (10). Sementara, hanya Mykola Matviienko (25) dan Jeremy Doku (23) yang mencatatkan lebih banyak pergerakan ke depan dengan bola sejauh lebih dari 10 meter dibanding full-back Turki itu (22). 

Bagi yang ingin ngobrol tentang Euro 2024 Austria vs Turki, langsung aja join ke Live Room Stadeo yaa. Live Room akan mulai pada jam 01.00 WIB, jangan sampai ketinggalan ya, klik link di bawah ini:

RELATED STORIES

Prediksi dan Link Live Streaming Austria vs Turki di Euro 2024

Prediksi dan Link Live Streaming Austria vs Turki di Euro 2024

Prediksi dan link live streaming Austria vs Turki di 16 besar Euro 2024 yang akan digelar pada Rabu (3/7/2024) pukul 02.00 WIB.

Hasil Belanda vs Austria: Menang 3-2, Das Team ke 16 Besar sebagai Juara Grup

Hasil Belanda vs Austria: Menang 3-2, Das Team ke 16 Besar sebagai Juara Grup

Austria membuat kejutan dengan menang 3-2 atas Belanda pada laga terakhir Grup D, membuat mereka lolos ke 16 besar Euro 2024 sebagai juara grup.

Man of the Match Euro 2024 - Rep Ceko vs Turki: Barış Alper Yılmaz

Pemain Timnas Turki, Barış Alper Yılmaz, terpilih menjadi Man of the Match alias Pemain Terbaik laga Republik Ceko vs Turki di Piala Eropa alias Euro 2024.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bek Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri di persimpangan antara Persija Jakarta atau Bhayangkara FC. (Foto Instagram Muhammad Ferarri/Grafis Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Soal Panggil Bek Persija dan Persib untuk Liga 1 2025-2025, Bhayangkara FC Tunggu Pelatih

COO Bhayangkara FC, Sumardji, jelaskan sikap soal memanggil pemain berstatus polisi untuk Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 22 Apr, 12:43

Coppa Italia 2024-2025 telah memasuki babak perempat final. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Italia

Head-to-Head Inter Milan vs AC Milan Jelang Bertemu di Coppa Italia

Berikut ini adalah Head-to-Head Inter Milan vs AC Milan jelang bertemu di leg kedua semifinal Coppa Italia 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 22 Apr, 12:39

Bhayangkara FC. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Bhayangkara FC Resmi Representasikan Lampung pada Liga 1 2025-2026

Bhayangkara FC dan Pemprov Lampung menandatangani MoU menuju Liga 1 2025-2026 di Jakarta pada Selasa (22/4/2025).

Taufani Rahmanda | 22 Apr, 12:03

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia)

Other Sports

Gelar Rapat Anggota 2025, NOC Indonesia Perkuat Komitmen dan Semangat Kebersamaan

Acara Rapat Anggota NOC Indonesia 2025 juga dihadiri Ketua DPD RI dan Wamenpora, Taufik Hidayat.

Sumargo Pangestu | 22 Apr, 11:38

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 22 Apr, 11:11

Derby della Madonnina antara AC Milan vs Inter Milan.

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan di Coppa Italia 2024-2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Inter Milan vs AC Milan dalam laga semifinal leg kedua Coppa Italia.

Thoriq Az Zuhri | 22 Apr, 10:43

MPL Indonesia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

5 Catatan Pekan 4 MPL Indonesia Season 15

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 15, sudah merampungkan pekan 4 Musim Reguler, berikut ini beberapa catatannya.

Thoriq Az Zuhri | 22 Apr, 10:43

Turnamen Valorant, VCT 2024: Pacific Stage 1. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

Daftar Delapan Tim yang Lolos ke Playoff VCT Pacific Stage 1

Dua tim perwakilan Indonesia, BOOM Esports dan RRQ berhasil lolos sebagai pemuncak babak grup.

Gangga Basudewa | 22 Apr, 09:43

Parade foto Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 12 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Komdis PSSI Denda Persija dan Persebaya karena Suporter, Ferarri Dapat Sanksi Tambahan

Komdis PSSI merilis daftar sanksi teranyar yang mereka keluarkan berdasarkan sidang pada 8 dan 16 April 2025.

Rais Adnan | 22 Apr, 08:26

Garuda Academy, program PSSI untuk mencetak generasi baru manajemen olahraga yang diluncurkan Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Proses Seleksi dan Cara Mendaftar Garuda Academy yang Digarap PSSI dengan Tiga Misi

Panduan untuk Skorer yang ingin bergabung dengan program PSSI, Garuda Academy, yang didukung langsung FIFA dan AFC.

Taufani Rahmanda | 22 Apr, 04:10

Load More Articles